Suara.com - Timnas basket Indonesia kembali kalah telak dari Lebanon saat memainkan laga kedua Grup C Kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Zouk Mikael, Lebanon, Senin (29/11/2021) malam WIB.
Timnas basket Indonesia yang lagi-lagi harus tampil tanpa pemain naturalisasi, Lester Prosper --yang masih dinyatakan positif Covid-19-- kalah dengan skor 64-110.
Brandon Jawato menjadi pemain paling menonjol bagi timnas basket Indonesia di laga ini dengan raihan 20 poin, enam rebounds, dan dua assist. Namun, kerja kerasnya tak cukup untuk menghindari Skuad Garuda dari kekalahan.
Meski kembali dibantai Lebanon, pelatih timnas basket Indonesia, Rajko Toroman tetap merasa puas dengan penampilan anak asuhnya.
Dia menilai Abraham Damar Grahita dan kolega sudah menunjukan permainan terbaik dari sisi menyerang maupun bertahan, dan di sisi lain Lebanon memang lebih kuat.
"Kami bermain cukup bagus di paruh pertama. Kami membuat beberapa penyesuaian dari gim pertama," kata Rajko Toroman dalam konferensi pers pasca laga yang disiarkan FIBA di laman resminya, Selasa (30/11/2021).

"Kami mencoba melakukan perubahan di pertahanan dengan kombinasi pertahanan zona. Namun, Lebanon memang lebih baik dari kami."
"Mereka menyerang luar biasa di paruh kedua. Meski begitu, saya rasa tim kami sudah memberikan 100 persen di gim hari ini," tambahnya.
Center timnas Vincent Kosasih menambahkan, perjuangan sudah dilakukan maksimal. Mereka sudah berjuang dengan tampil cukup bagus di babak pertama, tetapi kehilangan momentum di paruh kedua.
Baca Juga: Timnas Basket Putri Indonesia Tekuk Kazakhstan Saat Buka FIBA Asia
Dia juga mengakui bahwa tidak bisa dimainkannya Arki Dikania Wisnu dan Lester Prosper karena positif Covid-19 sangat berpengaruh pada penampilan tim.