Kecelakaan Reli Bareng Ketua MPR, Sean Gelael Buka Suara

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 29 November 2021 | 08:15 WIB
Kecelakaan Reli Bareng Ketua MPR, Sean Gelael Buka Suara
Pebalap Indonesia Sean Gelael di Jakarta, Minggu (28/11/2021) sedang menjelaskan lewat telemetri bahwa kecepatan dia saat kecelakaan di SS2 relatif sama dengan shakedown maupun SS1 Kejurnas Sprint Rally Meikarta, Sabtu (28/11/2021). ANTARA/Bayu Kuncahyo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ricardo juga menjelaskan bahwa apa yang dia dan tim lakukan biasanya juga dilakukan oleh FIA setelah kecelakaan terjadi. Dalam skala dan ruang lingkup kecil, mereka melakukan tiga hal: mengecek data mobil, mengecek apakah ada driver error, dan mengecek lintasan.

"Kami dibantu engineer dari Citroen Eropa yang memang kami hadirkan untuk Reli Meikarta. Makanya, kami bisa dengan cepat mengetahui penyebab kecelakaan," kata Ricardo menambahkan.

Ada dua orang yang ikut membantu dalam membedah apa yang terjadi pada Sean Gelael dan Bamsoet di sprint rally Meikarta yakni driving coach Nuno Pinto dan engineer Citroen, Daniel Silva.

Daniel Silva menyatakan bahwa mobil yang dikendarai Sean Gelael sudah memenuhi standard reli dunia. "Sean sebenarnya tidak melaju terlalu kencang, dalam taraf wajar karena statusnya ekshibisi. Pembelajarannya adalah, lintasan memang harus dipastikan aman dan layak," katanya.

Di ajang reli dunia, unsur safety memang jadi prioritas FIA menyusul kecelakaan hebat Robert Kubica saat mengendarai Skoda pada Reli Andora 2011. Kendaraan, pebalap, dan lintasan harus benar-benar dipastikan layak untuk turun di sebuah kejuaraan, demikian dilansir dari Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI