Tak mau mengulangi kesalahan, membuat keduanya menyiapkan strategi terbaik untuk mengamankan kemenangan ketiganya di turnamen tingkat Super 1000 ini.
"Permainan mereka kurang lebih sama. Sama-sama kuat dan tidak gampang mati, serta punya serangan yang bagus. Tapi mungkin di sini kami lebih siap dari start awalnya ya. Dari kesalahan kemarin kami evaluasi dan perbaiki cara mainnya kira-kira seperti apa," Marcus menjelaskan.
Pada turnamen ini, Indonesia boleh bangga karena bisa mengamankan satu gelar juara dan satu runner-up yang diperoleh ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu, yang juga menghadapi pebulutangkis Jepang Nami Matsuyama / Chiharu Shida.