"Kita akan terus berusaha meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan untuk masyarakat, karena kita benar-benar semangat dan insyaallah siap melaksanakan perhelatan MotoGP pada Maret 2022," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga variabel yang telah berhasil dilakukan pada saat sebelum penyelenggaraan, saat event berlangsung maupun pasca diselenggarakannya IATC dan WSBK.
"Tiga variabel itu terkait sengketa lahan, pelaksaan protokol kesehatan serta pengamanan yang luar biasa. Tapi tentunya akan terus dibenahi agar perhelatan MotoGP 2022 di NTB semakin berkualitas," tukas Mohammad Iqbal.
[Antara]