Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii masuk dalam nominasi bursa pencalonan Komisi Atlet Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) periode 2021-2025.
Greysia akan bersaing untuk mengisi enam posisi di Komisi Atlet BWF bersama dengan delapan pebulutangkis lainnya, yakni Adam Hall (Skotlandia), Hadia Hosny (Mesir), Iris Wang (Amerika Serikat), Kim Soyeong (Korea Selatan), Pusarla V. Shindu (India), Robin Tabeling (Belanda), Soraya Aghaeihajiagha (Iran), serta Zheng Si Wei (China).
Pemilihan Komisi Atlet BWF akan dilaksanakan pada 17 Desember 2021, atau saat gelaran Kejuaraan Dunia BuluTangkis 2021 berlangsung di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember.
Greysia yang meraih medali emas ganda putri Olimpiade 2020 Tokyo bersama Apriyani Rahayu pun memberikan komentar terkait pencalonannya di Komisi Atlet BWF.
Baca Juga: Ada Greysia/Apriyani, Berikut Nominasi Pemain Terbaik BWF 2020/2021
"Saya ingin membantu rekan-rekan saya untuk mencapai impian dan membantu mereka untuk bersaing di turnamen internasional," kata Greysia dalam laman resmi BWF, Kamis (25/11/2021).
Adapun dari sembilan nama yang masuk nominasi, Pusarla V. Sindhu adalah satu-satunya anggota Komisi Atlet saat ini, yang mencalonkan diri kembali.
Shindu adalah anggota Komisi Atlet BWF yang terpilih pada 2017, yang ketuanya adalah Marc Zwiebler dari Jerman.
Komisi Atlet bertujuan untuk mewakili kebutuhan dan pandangan atlet kepada dewan dan komite BWF. Adapun Ketua Komisi Atlet nantinya akan dipilih oleh mereka menjadi anggota baru.
Ketua Komisi Atlet BWF nantinya menjadi anggota voting dewan dan memiliki tanggung jawab untuk memberi nasihat kepada komite dan dewan mengenai hal-hal yang relevan dengan atlet.
Baca Juga: Indonesia Open 2021: Tekuk Fitriani / Yulia, Greysia / Apriyani ke Perempat Final