Suara.com - Dewa United mewaspadai setiap lawan, termasuk tim debutan yang tergabung di Divisi Putih Liga Bola Basket Indonesia alias IBL 2022.
CEO Dewa United Surabaya, Michael Oliver Wellerz mengatakan persaingan ketat akan terjadi sejak awal kompetisi bergulir.
"Hasil drawing IBL musim depan saya lihat sangat ketat. Persaingan di kedua grup sangat seru, bahkan bisa dibilang sama-sama grup neraka," kata Owe --sapaan Michael Oliver Wellerz, seperti dimuat Antara, Rabu (24/11/2021).
Berdasarkan hasil drawing, Dewa United akan bersaing dengan Pelita Jaya, Prawira Bandung, Bali United, HangTuah Jakarta, NSH Gold Mountain, RANS PIK Basketball dan Evos Basketball Bogor di Divisi Putih.
Baca Juga: Tanding Dua Kali di Lebanon, Ini Target Timnas Basket Indonesia
Sementara Divisi Merah akan dihuni Satria Muda, West Bandits Solo, Bima Perkasa Jogja, Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball, Satya Wacana Saints, Pacific Caesar dan INA Patriots.
Secara keseluruhan, IBL musim 2022 akan diikuti 16 tim, dan empat di antaranya berstatus debutan, yakni Bumi Borneo, EVOS Basketball Bogor, RANS PIK Basketball dan Tangerang Hawks.
"Divisi Putih cukup menarik dan patut diwaspadai juga. Karena kita kan belum tahu seperti apa kekuatan tim-tim baru, jadi masih sama-sama membaca peta kekuatan di awal musim," pungkas Owe.
IBL 2022 rencananya akan memulai musim reguler pada pertengahan Januari mendatang dengan total 176 pertandingan, yang dilanjutkan dengan 21 laga di fase play-off hingga final.
Baca Juga: Kembali ke Markas, HangTuah Jakarta Pede Tatap IBL 2022