Suara.com - Gelaran WSBK 2021 yang digelar di Sirkuit Mandalika resmi berakhir. Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu didaulat menjadi juara dunia WSBK 2021.
Hasil ini pun membuat pembalap Turki tersebut berhasil mematahkan rekor Jonathan Rea yang 6 kali berturut-turut juara WSBK.
Usai balapan, para pembalap yang menyabet podium diberikan piala atau trofi sebagai bentuk apresiasi.
Namun ada yang mungkin kalian belum tahu tentang piala yang diberikan kepada para pembalap yang menyabet podium tersebut.
Baca Juga: Efek WSBK Tak Terasa di Lombok Utara, Tiga Gili Masih Sepi, Hanya Satu Kapal Yang Datang
Ternyata, piala WSBK Mandalika yang diberikan para pembalap WSBK merupakan hasil karya dari seorang seniman asal Indonesia lho.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua MPR RI sekaligus Ketua IMI, Bambang Soesatyo. Dalam unggahan akun Instagram pribadinya, ia menyebut piala WSBK Mandalika tersebut hasil karya Tuksedo Studio Bali.
Mereka membuat trofi khusus bagi para juara World Superbike 2021, World Supersport 2021, dan Asia Talent Cup 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Desain masing-masing trofi memiliki filosofi yang berfokus pada simbolisasi Mandalika sebagai sirkuit tempat balap kejuaraan internasional tersebut diselenggarakan.
"Trofi dibuat secara handmade oleh para seniman Indonesia di Tuksedo Studio Bali. Sehingga mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para juara yang menerimanya, maupun bagi penggemar balap pada umumnya," tulis Bamsoet dalam unggahan akun Instagram-nya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Hana Qosim Ingin ke Sirkuit Mandalika, Kemenhub Siapkan Sepeda Motor Listrik
"Sekaligus menjadi bukti nyata betapa hebatnya talenta serta potensi warga Indonesia sebagai pekerja, partisipan aktif, hingga penyelenggara ajang olahraga otomotif di level internasional," ujar Bamsoet.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, materi trofi terbuat dari bahan dasar aluminium dan stainless steel sebagai representasi dari Tuksedo Studio Bali yang bergerak dalam bidang pembuatan kit car, modifikasi, re-kreasi, hingga restorasi kendaraan, yang juga menggunakan kombinasi material yang sama dalam berbagai project kendaraan mereka.
"IMI senantiasa mendukung pelibatan UMKM industri dalam negeri dalam mendukung penyediaan sarana dan prasarana dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan otomotif. Baik kejuaraan skala regional, nasional, hingga internasional. Pelibatan UMKM menjadi bukti bahwa karya mereka memiliki kualitas internasional, sekaligus menjadi tambahan dorongan bagi mereka untuk semakin meningkatkan kualitas dan produktifitas," jelas Bamsoet.
Maju terus UMKM Indonesia, semoga ke depan bisa GO Internasional.