Infografis
Suara.com - Rivalitas Casey Stoner dan Valentino Rossi memang terbilang cukup sengit di masanya. Kedua pembalap ini selalu menyajikan hal menarik di atas sirkuit.
Namun sayangnya, rivalitas kedua pembalap ini hanya berlangsung tak lama. Salah satunya karena Stoner yang memilih pensiun di tahun 2017.
Padahal umur Stoner kala itu masih terbilang cukup muda, yakni 27 tahun.
Usai menjalani masa pensiun yang cukup lama, akhirnya Stoner dipertemukan kembali di MotoGP Valencia untuk melihat balapan terakhir Valentino Rossi yang memutuskan pensiun.
Baca Juga: Pacar Valentino Rossi Bongkar Sikap Pembalap MotoGP ke Umbrella Girl
Kedua pembalap ini tampak begitu akur di paddock. Bahkan tak segan-segan mereka berpelukan hangat bak teman akrab.
Kali ini, ada hal yang cukup mengejutkan tentang pengakuan Casey Stoner terhadap Valentino Rossi.
![Casey Stoner merayakan keberhasilan jadi juara dunia MotoGP bersama kru timnya di Ducati tahun 2007. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/09/56118-casey-stoner-juara-dunia.jpg)
Stoner mengungkapkan kalau dirinya nyaris jadi rekan setim Valentino Rossi. Namun akhirnya hal tersebut tak teralisasi.
"Aku mencoba jadi rekan Valentino selama dua kali, tapi di Yamaha ada yang menghalangiku," ungkap pria asal Australia ini dilansir dari Todocircuito.com.
"Kau mungkin tahu siapa yang kumaksud. Aku tentu senang mengendarai motor yang sama dengan rider seperti Rossi dan belajar darinya," jelasnya.
Baca Juga: Pesan Perpisahan di Motor Valentino Rossi Bikin Salah Fokus, Pakai Bahasa Indonesia?
Namun Stoner hendak menyebutkan orang Yamaha yang dimaksud. Tetapi beberapa pihak memprediksi kalau Lin Jarvis selaku bos Yamaha adalah orangnya.
