Suara.com - Jelang bergulirnya Indonesia Open di Nusa Dua, Bali pada 23-28 November 2021, atlet Tanah Air menyempatkan diri refreshing. Hal ini dilakukan sekedar meringankan beban pikiran mengingat jadwal turnamen yang padat.
Seperti diketahui, sebelum bergulirnya Indonesia Open 2021, Greysia Polii dan kawan-kawan lebih dulu beraksi di ajang Indonesia Masters yang juga digelar di Bali.
Konsep bubble yang diterapkan untuk Indonesia Open 2021 tidak membuat atlet-atlet terkurung. Panitia menyediakan berbagai fasilitas seperti studio film, kolam renang, sarana olahraga, kegiatan prakarya, hingga rekreasi pantai di Westin Resort Nusa Dua.
Westin Resort Nusa Dua adalah lokasi penginapan para pebulutangkis yang meramaikan Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021, termasuk Indonesia Open.
Baca Juga: Gagal di Indonesia Masters, Irwansyah Akui Sektor Tunggal Putra Kurang Persiapan
"Indonesia Open turnamen terbaik dari penyelenggaraan. Belum pernah ada yang sebaik ini sebelumnya. Dalam kondisi karantina, atlet-atlet jenuh sekali," kata ganda putri Indonesia, Greysia Polii dalam konferensi pers virtual, Senin (22/11/2021).
"Jadi, dengan digelar di Bali seperti ini, kami semua harus mengapresiasi panitia yang melakukan pekerjaan bagus. Kami refreshing dan dapat main-main ketika akhir pekan saja."
"Di hari lain, kami tidak main ke kolam renang, tidak main voli, dan lain-lain," jelas peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu.
Meski disediakan berbagai fasilitas, Apriyani Rahayu meyakinkan bakal tetap fokus. Ia menekankan tanggung jawabnya di Indonesia Open adalah untuk memberikan prestasi.
"Ini bikin kita enjoy sebelum masuk lapangan. Jadi kita bisa menikmati, seperti ada pantai, ada segala macam bisa kita nikmati."
Baca Juga: Pekan Pertama Conte Latih Tottenham Jadi Momen Terburuk dalam Hidup Sergio Reguilon
"Tapi kita tak boleh lepas dari tanggung jawab juga. Jadi enjoy saja, sampai bisa main Voli, ping pong sama teman-teman lain juga," ia menambahkan.
Sementara itu, tunggal putra andalan Indonesia Jonatan Christie menyebut turnamen di Bali ini merupakan salah satu yang terbaik.
"Balik lagi, saya di sini bertanding, tetapi bisa berlibur sambil bertanding. Saya menjaga fokus dan tanggung jawab, lalu atur waktu dengan baik ketika ada pertandingan," terang pebulutangkis berusia 24 tahun itu.