Suara.com - Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu berhasil merengkuh gelar juara dunia WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika.
Meski saat race gagal meraih podium pertama, namun ia tetap dinobatkan sebagai juara dunia usai poinnya sudah tak mungkin dikejar rival terdekatnya Jonathan Rea.
Kemenangan ini membuat dirinya memutuskan dominasi Jonathan Rea yang juara WSBK selam 6 tahun berturut-turut.
Tak cuma itu, ia dinobatkan juga sebagai pembalap muslim pertama yang menjuarai WSBK.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Ikut 'Ngarit' Rumput Bersama Perempuan Lokal di Sirkuit Mandalika
Perjalanan karir Toprak Razgatlioglu ini memang cukup panjang. Awalnya ia berkecimpung di dunia balap pada 2012 silam.
Kala itu, ia mengikuti ajang lokal Road Race Turki 600cc. Perlahan namun pasti, ia pun naik tingkat dan mencoba peruntungan di kancah internasional.
Bersama Joan Mir dan Jorge Martin, Toprak beradu balap di ajang Red Bull Rookies Cup pada 2013 dan 2014 yang menjadi ajang internasional pertamanya.
Di tahun 2015, ia pun berhasil menjadi juara di kejuaraan European Superstock 600. Kemudian ia pun naik tingkat ke European Stock 1000 di tahun berikutnya.
Tak butuh waktu lama, Toprak berhasil merengkuh gelar juara di musim kedua Eropean Stock 1000.
Baca Juga: Juara Dunia WSBK 2021 Ngaku Jatuh Hati dengan Sirkuit Mandalika
Hal ini pun membuat dirinya ditarik ke ajang WSBK di tahun 2018 bersama Turkish Pucceti Kawasaki.
Di musim debutnya itu, ia berhasil meraih dua podium. Sebagai debutan, apa yang ditampilkan Toprak membuat Kawasaki ingin menjadikannya tandem Jonathan Rea.
Namun ada sebuah insiden yang cukup pelik. Konflik internal membuat Toprak lantas hengkang dan bergabung Yamaha.
Bersama Yamaha, Toprak tadinya hanya dijadikan rider kedua di belakang Michael van der Mark. Tapi, penampilannya cukup mengagumkan dengan meraih 9 podium dan 2 kemenangan.
Performa yang cukup apik ini pun membuat dirinya yakin bisa menghancurkan dominasi Jonathan Rea di WSBK.
Dan terbukti sekarang, ia berhasil menjadi juara dunia WSBK 2021 dan mengakhiri dominasi Jonathan Rea yang juara 6 kali berturut-turut sejak 2015 silam.
Prestasi yang cukup luar biasa ini membuat beberapa tim di MotoGP mulai menggodanya.
Namun Toprak kalem dengan godaan tersebut karena ia masih menikmati kejuaraan WSBK.