Scott Redding Soroti Sistem Drainase Sirkuit Mandalika

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 07:54 WIB
Scott Redding Soroti Sistem Drainase Sirkuit Mandalika
Pembalap Aruba.it Racing Ducati Scott Redding melempar sepatunya ke arah penonton seusai menyelesaikan race 2 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). . ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap World Superbike (WSBK), Scott Redding menyoroti sistem drainase Sirkuit Mandalika setelah seri balapan WSBK Mandalika 2021 sempat ditunda dua kali.

Rangkaian seri ke-13 alias terakhir WSBK 2021 berlangsung di Sirkuit Mandalika sejak 19 hingga 21 November 2021. Namun pada prosesnya, jadwal yang diterapkan harus berubah lantaran ditundanya balapan akibat hujan deras.

Pada Sabtu (20/11/2021), Race 1 WSBK Mandalika harus ditunda sehari setelah Sirkuit Mandalika tergenang air akibat cuaca buruk.

Sehari setelahnya, Race 1 WSBK Mandalika berhasil terlaksana, di mana Toprak Razgatloglu memastikan gelar juara dunia usai finis di posisi terdepan.

Baca Juga: Dorna Apresiasi Kesuksesan NTB Gelar WSBK di Mandalika

Namun, jelang memasuki Race 2 yang digelar pada hari yang sama, WSBK Mandalika kembali mengalami penundaan akibat sirkuit kembali tergenang karena hujan deras.

Beruntung Race 2 bisa berlangsung setelah menunggu hujan reda, di mana pebalap Kawasaki Jonatahan Rea keluar sebagai pemenang dalam balapan yang hanya berlangsung 12 lap alih-alih 21 lap seperti rencana.

Scott Redding mengaku senang dan sangat menikmati balapan di Sirkuit Mandalika. Kualitas aspal disebutnya cukup baik sehingga aksi overtake kerap terjadi.

Namun, dia turut menyoroti masalah yang terjadi saat hujan deras, di mana sirkuit terlihat kerap tergenang air hingga membuat jadwal balapan terganggu.

"Trek ini dibangun dalam waktu yang cukup cepat. Ketika terburu-buru Anda sering membuat kesalahan, itu normal dan tentunya jangan berharap hujan, hujan deras seperti ini," kata Scott Redding dikutip dari Antara, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Juara Dunia WSBK 2021 Ngaku Jatuh Hati dengan Sirkuit Mandalika

"Drainase salah satu hal yang perlu ditingkatkan tapi kita masih belajar karena ketika kita melihat ke sini enam bulan lalu ini belum jadi apa-apa," kata Redding yang menutup musim di peringkat tiga klasemen.

Dalam dua balapan WSBK Mandalika 2021, Scott Redding tampil cukup baik. Pada Race 1, dia jadi belapap yang merusak persaingan gelar juara dunia antara Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu demi satu tempat di podium.

Redding juga memberanikan diri tampil menekan di balapan basah Race 2 yang sempat ditunda satu jam setengah jam karena hujan deras dan finis lebih baik satu posisi sebagai runner-up di saat Rea tampil dominan meraih kemenangan keduanya di trek Mandalika.

"Treknya memiliki grip yang sangat banyak, jadi ini cukup mengasyikkan karena tidak banyak slide jadi Anda bisa tampil menekan sama halnya di kondisi kering," tutur Scott Redding.

"Apabila suhunya lebih rendah saya rasa trek ini memiliki grip yang banyak tapi hingga kini, ini balapan yang asyik di Mandalika."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI