Juara Baru WSBK Muslim yang Taat, Ogah Selebrasi Pakai Sampanye di Mandalika

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 21 November 2021 | 18:15 WIB
Juara Baru WSBK Muslim yang Taat, Ogah Selebrasi Pakai Sampanye di Mandalika
Rider Yamaha, Toprak Razgatlioglu menyedot minuman berenergi usai memastikan gelar juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (21/11/2021). [BAY ISMOYO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua balapan pamungkas World Superbike (WSBK) musim 2021 ini telah rampung digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). Meski gagal meraih kemenangan, rider Turki Toprak Razgatlioglu tetap mengunci gelar juara dunia.

Toprak, rider 25 tahun yang membela panji Yamaha, memastikan diri jadi juara dunia baru WSBK setelah dalam enam tahun terakhir ajang balap motor ini didominasi pebalap kawakan dari Irlandia Utara, Jonathan Rea.

Meski Rea memenangi Race 1 dan Race 2 di WSBK Mandalika hari ini, itu belum cukup untuk menggeser Toprak dari puncak klasemen akhir pebalap WSBK 2021. Toprak sendiri finis kedua di Race 1 hari ini dan P4 di Race 2.

Usai mengunci gelar juara dunia pasca balapan Race 1, Toprak sendiri cukup mencuri perhatian. Beragama Islam dan dikenal sebagai muslim yang taat, pebalap kelahiran Alanya, Turki itu ogah melakukan selebrasi dengan sampanye, minuman beralkohol yang selama ini begitu identik dengan perayaan kemenangan di olahraga balap.

Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Jonathan Rea Menangi Race 2 World Superbike Mandalika

Ya, perayaan gelar Toprak Razgatliouglu di Sirkuit Mandalika terbilang sederhana dan bersahaja. Ia terlihat hanya menyedot minuman berenergi di paddock dan podium seusai balapan, sambil tentunya berbagi kegembiraan dengan ofisial dan para mekanik Yamaha.

Pemandangan yang jelas terlihat adalah Toprak mengganti wearpack menjadi seragam warna biru kebanggaan Yamaha dan helmnya yang dibalut warna emas saat melakukan selebrasi.

Di parc femme, Toprak ogah mengikuti pesta sampanye bersama dua rider lainnya. Ia memilih turun dari podium.

Toprak memang dikenal sebagai Muslim yang taat. Ini terlihat dari bio akun Instagram pribadinya.

"Saya akan melakukan yang terbaik, sisanya saya serahkan kepada Allah," demikian makna tulisan di bio akun Instagram Toprak.

Baca Juga: Viral Aksi Bocil Bugil Lakukan Gerakan Push Up di Sirkuit Mandalika, Publik Gemas Lihatnya

Di bawah kalimat itu tertulis pula "BismillahFirst", baru kemudian daftar cuplikan kariernya di dunia balap.

Gelar juara dunia WSBK 2021 sendiri didedikasikan Toprak untuk sang ayah yang telah meninggal.

"Saya sangat bahagia. Hari ini di Indonesia amat spesial. Gelar juara dunia ini untuk ayah saya," ucap Toprak seperti dilansir Crash.net, Minggu (21/11/2021).

"Menjadi juara dunia selalu menjadi impian saya. Sayangnya, beliau tak ada di sini karena sudah meninggal dunia. Tapi saya merasa beliau menonton saya. Ini hari yang menakjubkan, saya kini jadi juara dunia," tukasnya.

Di klasemen akhir WSBK 2021, Toprak mengoleksi 551 poin, unggul dari Rea yang mencatatkan 526 angka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI