Meski gagal membawa timnya ke babak play-off, Inal pernah membawa tim tersebut memuncaki klasemen IBL 2020 sebelum kompetisi terhenti akibat pandemi COVID-19.
Inal sendiri mengaku tak terbebani dengan target yang dicanangkan manajemen HangTuah terhadap dirinya.
Apalagi eks point guard Timnas Basket Indonesia itu punya pengalaman mengantar tim besutannya ke papan atas klasemen IBL pada musim-musim sebelumnya.
"Ada kesamaan visi antara saya dan manajemen. Itu alasan saya memilih HangTuah," ungkap Inal.