"Musim panas ini diputuskan untuk menjahit lesi ke meniskus saya, yang melibatkan beberapa waktu istirahat," ungkap Federer.
"Para dokter juga mengambil kesempatan untuk merawat tulang rawan saya. Kombinasi dari kedua prosedur ini membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian."
Federer belum pernah memenangi Grand Slam sejak merebut gelar Australian Open pada 2018, namun veteran asal Swiss itu mengatakan masih bertahan untuk sebuah “keajaiban”.
"Hidup saya tidak akan runtuh jika saya tidak bermain di final Grand Slam lagi," tambah Federer.
"Tapi itu akan menjadi mimpi terakhir untuk kembali. Dan faktanya, saya masih mempercayainya. Saya percaya pada keajaiban semacam ini." pungkas Federer.