Berjuang Satu Jam 8 Menit, Fadia/Ribka Harus Akui Keunggulan Puttita/Sapsiree

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 17 November 2021 | 15:52 WIB
Berjuang Satu Jam 8 Menit, Fadia/Ribka Harus Akui Keunggulan Puttita/Sapsiree
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. [Instagram/@badminton.ina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjuangan Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto di babak pertama Indonesia Masters terpaksa terhenti setelah dikalahkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dalam rubber game di Nusa Dua, Bali, Rabu (17/11/2021).

Setelah berjuang selama satu jam delapan menit, Fadia/Ribka harus mengakui keunggulan ganda putri asal Thailand itu dengan skor 13-21, 21-15, 16-21.

"Pas gim pertama kalah memang karena kurang siap, di gim kedua baru bisa menguasai pertandingan. Waktu gim ketiga sudah unggul di awal tapi ada kesalahan gerakan sampai Ribka cedera, akhirnya pengaruh ke permainan kami," kata Fadia usai pertandingan, Rabu.

Dia menceritakan bahwa rekan mainnya mengalami rasa sakit di bagian kaki sejak awal gim ketiga saat berusaha melakukan pengembalian pukulan di area depan net.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021: Jonatan Christie Tantang Eks Ranking 1 Dunia di Babak Kedua

Meski sempat unggul di interval pertama dengan skor 11-5, namun nyatanya cedera itu mempengaruhi permainan keduanya. Bahkan Ribka terpaksa absen sesi konferensi pers karena harus mendapat perawatan medis setelah bertanding.

Namun Fadia memuji semangat juang Fadia yang dinilai sangat mengesankan, meski sakit namun tetap berjuang dan tak membiarkan lawan mendapatkan poin secara mudah.

"Di gim ketiga pas pindah lapangan sudah terasa sakit, terlihat dari ekspresi wajahnya seperti kaget pas salah ambil pukulan, tapi dia tetap memaksa terus main," Fadia menceritakan.

Akibat munculnya masalah fisik, permainan mereka menjadi tak bisa berkembang sehingga harus berakhir kekalahan dari Puttita/Sapsiree.

Secara teknik, Fadia menilai kedua pasangan sudah saling tahu pola permainan masing-masing karena pada turnamen Erop bulan lalu juga sudah sempat berjumpa sebanyak dua kali.

Baca Juga: Lee Zii Jia Mundur dari Indonesia Masters 2021, BL di Tanah Air Beri Dukungan

Dengan pengetahuan soal lawan, Fadia tak kaget jika pertemuannya dengan Puttita/Sapsiree selalu berjalan dalam adu rubber game.

"Sudah lebih mengerti kelemahan dan kekurangannya, makanya setiap ketemu pasti rubber. Tidak ada bedanya dengan dua pertemuan di Eropa, polanya masih sama. Mungkin mereka polanya lebih siap hari ini, sementara kami yang banyak mati-mati sendiri," kata Fadia seperti dimuat Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI