Namun juga di satu sisi, sebagai seorang atlet terlintas di pikiran dan benak mereka terkait kapan waktu yang tepat untuk menyudahi kegilaan tersebut.
"Kadang petarung hanya ingin masuk octagon dan menghajar lawan, bertarung selama lima ronde berturut-turut dan membuatnya sangat sulit," ujar Khabib.

"Orang kaya adalah orang yang mandiri. Jika Anda memiliki jumlah yang tepat dari segalanya, Anda berdamai dengan kepala dan pikiran Anda. Itulah yang membuat Anda menjadi orang kaya," imbuhnya.
Meskipun pensiun dengan predikat tak terkalahkan semasa kariernya, Khabib menilai hal itu tak membuat dirinya puas.
Menurutnya, semakin lama menjadi seorang petarung ternyata tak membuat dirinya bakal mendapatkan lebih banyak kepuasan.
"Saya mencapai puncak ini dan Anda tahu itu, meskipun sejujurnya saya tidak merasakan banyak kepuasan. Saya yakin banyak orang berpikir 'Wow'," ujar Khabib.
"Dan sebagainya, tapi saya tidak merasakan. Saya tidak merasakan apa yang saya harapkan. Saya pikir, saya akan mendapatkan lebih banyak kepuasan, tapi ternyata tidak," pungkasnya.
Penulis: Eko Isdiyanto
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov dan Clarence Seedorf Bangun Sekolah Sepak Bola Ala Tarung Bebas