Suara.com - Mantan juara dunia UFC, Khabib Nurmagomedov mengungkap bagaimana susahnya menjadi seorang atlet khususnya di dunia baku pukul mixed martial arts (MMA).
Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun pada Oktober 2020 lalu sebagai petarung MMA, setelah beberapa kali mempertahankan predikat juara dunia UFC.
Menutup karier sebagai petarung MMA tanpa menelan kekalahan sekalipun, tak sedikit yang menyebut Khabib Nurmagomedov sebagai legenda UFC.
Terlepas dari alasan pribadi dan faktor keluarga yang membuatnya memutuskan pensiun dari MMA, Khabib tak segan menceritakan bagaimana perjalanannya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov dan Clarence Seedorf Bangun Sekolah Sepak Bola Ala Tarung Bebas
Utamanya keseharian menjadi seorang atlet. Khabib saat ini lega setelah melepas status sebagai petarung karena ia merasa terpenjara.
"Menurut saya menjalani kehidupan seorang atlet tak jauh berbeda dengan ditahan di penjara," ucap Khabib dikutip dari MMA Mania.
"Setiap hari harus melakukan hal yang persis sama, mulai dari berlatih, istirahat, lalu berlatih lagi, lalu istirahat lagi,
"Ini seperti hidup dalam mode yang sama, dengan kecepatan yang sama, tidak melambat. Sekali Anda melambat, bukan lagi seorang juara.
"Saya seperti baru saja melepaskan diri dari kurungan penjara ini," imbuhnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov dan Clarence Seedorf Bersatu, Bikin Sekolah Sepak Bola Rasa MMA
Di satu sisi Khabib memiliki hasrat terjun ke oktagon untuk membuat lawan babak belur dan membuat mereka kelimpungan.
Namun juga di satu sisi, sebagai seorang atlet terlintas di pikiran dan benak mereka terkait kapan waktu yang tepat untuk menyudahi kegilaan tersebut.
"Kadang petarung hanya ingin masuk octagon dan menghajar lawan, bertarung selama lima ronde berturut-turut dan membuatnya sangat sulit," ujar Khabib.
"Orang kaya adalah orang yang mandiri. Jika Anda memiliki jumlah yang tepat dari segalanya, Anda berdamai dengan kepala dan pikiran Anda. Itulah yang membuat Anda menjadi orang kaya," imbuhnya.
Meskipun pensiun dengan predikat tak terkalahkan semasa kariernya, Khabib menilai hal itu tak membuat dirinya puas.
Menurutnya, semakin lama menjadi seorang petarung ternyata tak membuat dirinya bakal mendapatkan lebih banyak kepuasan.
"Saya mencapai puncak ini dan Anda tahu itu, meskipun sejujurnya saya tidak merasakan banyak kepuasan. Saya yakin banyak orang berpikir 'Wow'," ujar Khabib.
"Dan sebagainya, tapi saya tidak merasakan. Saya tidak merasakan apa yang saya harapkan. Saya pikir, saya akan mendapatkan lebih banyak kepuasan, tapi ternyata tidak," pungkasnya.
Penulis: Eko Isdiyanto