Dukung Melbourne Lawan Pandemi, Nick Kyrgios Minta Australian Open Dibatalkan

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 16 November 2021 | 13:10 WIB
Dukung Melbourne Lawan Pandemi, Nick Kyrgios Minta Australian Open Dibatalkan
Petenis Australia, Nick Kyrgios. [Adrian DENNIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nick Kyrgios meminta agar Australian Open dibatalkan, juga secara tidak terduga menunjukkan simpati kepada petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, yang menolak untuk mengungkapkan status vaksinasinya.

Petenis Australia tersebut berpendapat turnamen pembuka Grand Slam yang akan digelar Januari itu tidak boleh dilanjutkan untuk menghormati perjuangan yang dialami tuan rumah Melbourne selama pandemi.

Melbourne telah menghabiskan lebih dari 260 hari pemberlakuan pembatasan wilayah sejak virus corona muncul, dan menurut Kyrgios tidak ada gunanya mengambil risiko.

"Menurut saya Australian Open tidak harus dilanjutkan, demi orang-orang di Melbourne," kata Kyrgios dalam podcastnya, "No Boundaries," dikutip dari AFP, Selasa.

"Berapa lama (Melbourne) melakukan lockdown? 275 hari atau sekitar itu?"

Menteri Olahraga negara bagian Victoria Martin Pakula tidak setuju, dengan mengatakan bahwa dia "tidak bisa mengikuti logika" dari komentar Kyrgios.

"Warga Melbourne, Victoria, dan, sejujurnya, semua warga Australia, benar-benar antusias untuk acara-acara besar," kata Pakula.

"Ekonomi kita membutuhkannya, jiwa negara kita membutuhkannya."

Australian Open berjalan tahun ini, tetapi para pemain terpaksa menghabiskan dua pekan karantina di hotel, kerumunan dibatasi dan pembatasan wilayah selama lima hari dilakukan pada pertengahan acara.

Penyelenggara bersikeras turnamen tersebut akan berjalan sesuai jadwal pada 2022, dengan pemain yang divaksin penuh diharapkan dapat memasuki Australia tanpa dikarantina atau terbatas pada gelembung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI