Suara.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo menegaskan pihaknya sebagai regulator olahraga otomotif nasional segera memenuhi kelengkapan aspek keselamatan di Sirkuit Pertamina Mandalika menyusul penundaan ajang Asia Talent Cup.
Mandalika Grand Prix Association selaku promotor pada Minggu meminta maaf karena harus menangguhkan seri ke-3 balap Asia Talent Cup ke pekan depan untuk digelar berdampingan dengan ajang World Superbike pada 19-21 November.
Diberitakan sebelumnya bahwa pihak sirkuit tidak mampu memenuhi aspek minimum keselamatan untuk menggelar ajang ATC tersebut.
Bamsoet, dalam keterangan seperti diunggah akun IG MGPA pada Senin menjamin putaran final ATC yang terdiri atas empat balapan akan tetap berlangsung pekan depan.
Baca Juga: Ini Detail Outfit Jokowi saat Jajal Sirkuit Mandalika, Semua Buatan Anak Bangsa!
"Saya yang bertanggung jawab sebagai Ketua Umum IMI selaku regulator yang mewakili federasi olahraga otomotif dunia di Indonesia. Dan kita akan segera memenuhi kelengkapan aspek keselamatan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan FIM," kata Bamsoet seperti dimuat Antara.
Bamsoet menjelaskan sesuai peraturan FIM, seharusnya terdapat setidaknya delapan orang marshal di setiap pos. "Inilah yang akan kami lengkapi," kata dia.
Penyelenggara ATC dan MGPA menyebut masalah tersebut "telah diidentifikasi dan sekarang ditangani untuk memastikan keamanan para pebalap ketika balapan berlangsung."
Sirkuit Pertamina Mandalika menjadi tuan rumah seri ke-3 dan ke-4 ATC yang telah menggelar dua seri pertama di Losail, Qatar.
Pebalap Jepang Taiyo Furusato memimpin puncak klasemen sementara setelah memenangi keempat balapan di Qatar dan mengemas 100 poin, unggul 41 poin atas rival terdekatnya Danial Sharil asal Malaysia.
Baca Juga: Bukan Dibatalkan, Asia Talent Cup 2021 Digelar Bersamaan WSBK di Mandalika
Furusato tahun depan dipromosikan naik kelas ke Moto3 menjadi rekan satu tim pebalap Indonesia Mario Suryo Aji di Asia Honda Team.
Seri ATC 2021 diramaikan pula oleh empat pebalap Indonesia yaitu Fadillah Aditama, Herjun Firdaus, Herlian Dandi dan Azryan Dheyo.