Infografis
Suara.com - Pensiun sebagai pembalap MotoGP, tanggung jawab besar sebagai seorang ayah menanti Valentino Rossi, mengingat sang kekasih saat ini sedang hamil.
Sembilan kali juara dunia dengan tujuh di antaranya pada kelas utama MotoGP, Valentino Rossi menutup kariernya sebagai pembalap dengan cemerlang.
Rasa haru tumpah ruah usai Valentino Rossi menyelesaikan MotoGP Valencia 2021 pada Minggu (14/11/2021).
![Francesca Sofia Novello dan Valentino Rossi [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/15/88153-francesca-sofia-novello-dan-valentino-rossi-instagram.jpg)
Tak terkecuali sang kekasih, Francesca Sofia Novello yang langsung memeluk Rossi ketika sampai di paddock usai menyelesaikan balapan.
Baca Juga: Sosok Francesca Sofia Novello, Umbrella Girl yang Temani Valentino Rossi Pensiun
Meski sejak Juni lalu, Francesca sudah mempersiapkan diri untuk momen Rossi pensiun namun akhrinya tak dapat menahan rasa emosional tersebut.
Francesca seolah belum siap menerima Rossi pergi dari MotoGP, walaupun nantinya ia diyakini bakal tetap berada di paddock Sky Racing Team VR46.
Namun, Francesca juga menyadari sang kekasih dalam waktu dekat bakal menjadi seorang ayah untuk buah cintanya yang diprediksi bakal lahir pada Februari 2022 mendatang.
"Saya masih tidak berpikir dia (Rossi) 100 persen sadar tentang apa yang akan mengubah hidup kami. Tapi dia bertanya, dan begitu merasakan tendangan," ucap Francesca.
"Dia berlari untuk meletakkan tangannya di perutku, dia terlibat dalam semua yang terjadi. Untuk nama, kami belum menyiapkan."
Baca Juga: Valentino Rossi Puas Tutup Karier dengan Finis 10 Besar di Valencia
"Nama perlu dipikirkan matang-matang. Itu terjadi secara kebetulan saat kami tertawa dan bercanda."
"Kami memikirkannya dan kami menyukainya. Tapi, kami belum membuat keputusan akhir." imbuhnya."
Stefania Palma selaku ibunda Rossi meyakini putranya bakal menjadi sosok ayah yang baik, tak kalah hebat dengan kariernya sebagai pembalap.
Rossi diyakini bakal segera beradaptasi dengan kehidupan barunya nanti setelah sang anak lahir, dan menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab.
"Jika saya membandingkannya dengan ayah saya atau ayahnya, saya pikir dia tidak akan menjadi sosok ayah seperti kebanyakan," ucap Stefania Palma.
"Saya membayangkan dia lebih perhatian. Saya memimpikan gadis kecil ini akan memiliki hubungan yang indah dengan ayahnya.
"Dia siap beradaptasi dengan apa yang akan hadir dari seorang anak perempuan di dalam hidupnya." imbuhnya.
[Penulis: Eko Isdiyanto]
