Roger Federer Kemungkinan Tak Bermain di Australian Open 2022

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 11:57 WIB
Roger Federer Kemungkinan Tak Bermain di Australian Open 2022
Petenis Swiss Roger Federer merayakan kemenangannya atas petenis Italia Lorenzo Sonego di babak keempat tenis Wimbledon 2021. Glyn KIRK / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Roger Federer, Ivan Ljubicic, mengatakan petenis asal Swiss itu kemungkinan tidak akan bermain di Australian Open tahun depan tetapi masih bertekad untuk kembali ke turnamen tenis.

Juara Grand Slam 20 kali itu tidak aktif sejak kalah di perempat final Wimbledon pada Juli lalu, dan menjalani operasi lutut.

Ditanya apakah Federer akan kembali beraksi untuk turnamen besar pertama 2022 pada Januari mendatang, mantan peringkat tiga dunia Ljubicic mengatakan tanda-tanda untuk mengarah ke hal itu tidak begitu kuat.

"Saya pikir ada sangat sedikit peluang, dia masih dalam pemulihan dan mengenal dirinya, dia ingin memastikan dia bisa bermain untuk memenangi turnamen dan berada dalam kondisi 100 persen," kata mantan pemain tenis profesional Kroasia itu, dikutip Antara dari Reuters, Senin.

Baca Juga: Rafael Nadal Comeback Bulan Depan, Mentas di Abu Dhabi

"Jadi saya pikir Australian Open bukanlah kemungkinan yang nyata saat ini. Tapi dia akan melangkah selangkah demi selangkah karena dia berusia 40 tahun sekarang dan dia harus bersabar. Dia tidak bisa pulih secepat dulu."

Federer imbang dengan Rafael Nadal dan Novak Djokovic dalam catatan gelar juara Grand Slam tunggal putra, dan penyelenggara Australian Open berharap tiga petenis yang mendapat julukan "Big Three" itu dapat bertanding di Melbourne Park.

Nadal, yang memiliki masalah cedera, mengatakan akan hadir di sana, tetapi Djokovic menolak untuk mengkonfirmasi kehadirannya sampai badan pengelola olahraga tenis di Australia, Tennis Australia, mengungkapkan protokol kesehatan untuk turnamen tersebut.

Petenis peringkat satu dunia asal Serbia itu belum mengonfirmasi apakah dia telah divaksin COVID-19, prasyarat untuk memasuki Australia berdasarkan aturan saat ini.

Pemerintah Australia mengatakan akan menerima pemain yang tidak divaksin selama mereka siap menjalani 14 hari karantina.

Baca Juga: Rafael Nadal Berencana Kembali ke Lapangan Bulan Depan

Perdana Menteri Victoria Dan Andrews telah menjelaskan bahwa negara bagian tidak akan meminta pengecualian untuk pemain yang tidak divaksin.

Tennis Australia telah berulang kali mengatakan bahwa negosiasi dengan pemerintah mengenai masalah ini sedang berlangsung.

Sementara itu, Ljubicic yakin Federer belum berpikir untuk gantung raket.

"Kami telah berbicara dan saya dapat menjamin dia ingin kembali bermain tenis," kata Ljubicic.

"Ketika dia memutuskan untuk berhenti, dia akan pensiun, tetapi saya tidak berpikir itu akan terjadi secara tiba-tiba."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI