Dua Hari Jelang Pensiun dari MotoGP, Ini Penyesalan Terbesar Valentino Rossi

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 12 November 2021 | 15:54 WIB
Dua Hari Jelang Pensiun dari MotoGP, Ini Penyesalan Terbesar Valentino Rossi
Track marshall (kiri) memberi tepuk tangan kepada pebalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi (tengah) setelah Grand Prix MotoGP Emilia-Romagna di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli, Misano Adriatico, Italia, pada (24/10/2021). [ANDREAS SOLARO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua hari jelang bergulirnya MotoGP Valencia pada hari Minggu (14/11/2021), mendandakan berakhirnya karier Valentino Rossi yang tinggal sebentar lagi.

Sebelum pensiun, pembalap kawakan asal Italia ini menuturkan bahwa ia masih memiliki penyesalan selama ikut di MotoGP.

Dilansir dari Crash, pria yang kini menjadi rekan duet dari Andrea Dovizioso tersebut mengucapkan bahwa ia masih geregetan karena gagal memperoleh gelar juara dunia ke-10.

"Saya akan sangat senang jika memenangi gelar lagi, pada 2015 misalnya, membuat hidup saya sebagai juara dunia lebih lama. Selain itu gelar ke-10 akan membuat trofi saya berjumlah genap," ucap Rossi.

Baca Juga: Gara-gara Rossi, Pol Espargaro Pernah Dibuat Kecewa Yamaha

"Namun apa yang telah terjadi, sudah terjadi, saya tak bisa komplain," lanjutnya.

Selama masih balapan, Rossi berulang kali berseteru dengan banyak pembalap, khususnyaa Jorge Lorenzo dan Marc Marquez di tahun 2015, namun kini ia ingin mengenang hal tersebut secara positif.

"Rivalitas adalah sesuatu yang mungkin tak Anda sukai, namun akan menjadi fantastis jika Anda melakukan balapan hingga batas, untuk menemukan sesuatu dalam diri Anda yang tak Anda sadari," tutur pembalap Petronas Yamaha ini.

Pembalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi (tengah) memegang penghargaan seumur hidup karir yang diserahkan kepadanya oleh Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio (kiri) setelah Grand Prix MotoGP Emilia-Romagna di Sirkuit Dunia Misano Marco- Simoncelli, Misano Adriatico, Italia, pada (24/10/2021). [ANDREAS SOLARO / AFP]
Pembalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi (tengah) memegang penghargaan seumur hidup karir yang diserahkan kepadanya oleh Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio (kiri) setelah Grand Prix MotoGP Emilia-Romagna di Sirkuit Dunia Misano Marco- Simoncelli, Misano Adriatico, Italia, pada (24/10/2021). [ANDREAS SOLARO / AFP]

"Saya menikmati ini, bahkan dengan Stoner, Lorenzo dan akhirnya dengan Marquez. Ini adalah sesuatu yang spesial jika diingat secara positif," imbuhnya lagi.

Terakhir, Rossi juga menyoroti keistimewaan angka 9 terkait karier balapnya, merujuk pada 9 gelar juara dunia lintas kelas yang ia raih beberapa tahun silam.

Baca Juga: Pebalap Beda Generasi Saling Komentari Pensiunnya Valentino Rossi

"Saya 'tersangkut' dengan banyak angka 9, misal 89 kemenangan di MotoGP, 199 podium. Saya ingin lebih namun nyatanya tak bisa," tuturnya.

"Saya tak bisa komplain karena ini karier yang sangat panjang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI