Lepas Rindu, Peserta IBF 2021 Ajak Keluarga Menginap dalam Bubble

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 12 November 2021 | 14:53 WIB
Lepas Rindu, Peserta IBF 2021 Ajak Keluarga Menginap dalam Bubble
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan sedang menikmati waktu senggang bersama anak-anaknya jelang turnamen Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali, Jumat. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada perhelatan ajang bulu tangkis terbesar di Tanah Air bertajuk Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021, terlihat sejumlah atlet mengajak keluarga mereka untuk ikut tinggal dalam pranata gelembung (bubble) turnamen yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.

Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, pebulu tangkis yang mengajak pasangan dan anaknya untuk tinggal di dalam gelembung antara lain Viktor Axelsen dari Denmark, serta atlet nasional seperti ganda putra seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, dan Marcus Fernaldi Gideon.

Menurut Ahsan, keputusannya mengajak istri, anak serta pengasuh bayi ke Nusa Dua tak lain sebagai media melepas kangen setelah dua bulan berlaga di turnamen Eropa sejak bulan September.

Pebulu tangkis ganda putra nasional Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyikapi persiapannya pada pagelaran Indonesia Badminton Festival 2021 di Nusa Dua, Bali pada 16 November-5 Desember. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)
Pebulu tangkis ganda putra nasional Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyikapi persiapannya pada pagelaran Indonesia Badminton Festival 2021 di Nusa Dua, Bali pada 16 November-5 Desember. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)

"Sebelumnya sudah lama tidak ketemu, jadi untuk pelepas kangen sama keluarga. Mungkin kalau tidak ajak mereka bisa tambah lama tidak ketemunya," kata Ahsan saat ditemui di Nusa Dua Bali, Jumat (12/11/2021).

Baca Juga: Komentar Jonatan Christie Soal Arena Latihan IBF 2021

Selain untuk melepas rindu, keikutsertaan keluarga juga bisa menjadi penyemangat selama menjalani pertandingan di dua atau tiga turnamen di Bali.

Sehubungan dengan pranata gelembung yang mengharuskan semua peserta dan tamu tidak bersinggungan dengan lingkungan luar, Hendra/Ahsan menuturkan bahwa keluarga mereka tidak bermasalah dengan peraturan tersebut.

"Kalau soal ikut di dalam 'bubble' ya menurut saya biar saja, supaya mereka ikut merasakan suasana gelembung seperti apa," kata Ahsan yang kemudian diikuti tawa.

Hendra pun menambahkan, meski tinggal bersama di dalam gelembung IBF 2021 sedikitnya hingga dua pekan ke depan, namun bisa dipastikan anggota keluarganya tidak merasa bosan karena banyak fasilitas hiburan yang bisa dimanfaakan seperti studio film, kolam renang, area pantai hotel hingga kegiatan prakarya.

Ia pun membandingkan dengan pranata gelembung yang pernah ia ikuti selama ini. Menurut Hendra, gelembung IBF 2021 lebih ketat dibanding saat berlaga di turnamen Eropa.

Baca Juga: Kembali Berlatih, Hendra/Ahsan Akui Masih Butuh Adaptasi

Saat di turnamen Eropa, peserta turnamen masih bisa keluar dari hotel untuk mencari makanan atau sejenak mencari udara segar namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Akan tetapi gelembung terberat terjadi di Thailand di bulan Januari 2021, karena semua peserta tidak dibolehkan untuk keluar dari kamar hotel selama masa isolasi satu minggu.

"Di Thailand itu benar-benar 'bubble', di sana kami selama satu minggu tidak boleh keluar kamar. Makanan pun diantar, kami di dalem kamar saja. Tidak boleh latihan juga, kalau di sini kan ada area untuk latihan jadi masih boleh keluar kamar buat latihan," pungkas Hendra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI