Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi tengah bersiap menjalani seri balapan terakhirnya di MotoGP Valencia 2021 sebelum resmi pensiun dari dunia balap motor yang melambungkan namanya.
Tiga pebalap beda generasi yakni Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, dan Danilo Petrucci buka suara terkait keputusan The Doctor untuk gantung helm akhir musim ini.
Francesco Bagnaia yang promosi ke kelas MotoGP pada 2019, berterima kasih kepada Valentino Rossi. Berkat rider berambut ikal itu, nama MotoGP kian populer di seluruh dunia.
“Orang tidak akan pernah melupakan apa yang telah dilakukan Vale untuk MotoGP,” kata Bagnaia dikutip dari Crash, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: Kondisi Marc Marquez Jadi Sorotan, Berpotensi Absen Balapan 4 Bulan Lebih?
Meskipun 2021 menjadi musim terburuk dalam segi hasil bagi Valentino ROssi sebagai pebalap MotoGP, efek global rider Italia 42 tahun itu tetap tidak tertandingi.
“Yang pasti, saya sangat beruntung berada di MotoGP ketika dia masih membalap. Saya senang telah memenangkan balapan pertama saya bersamanya di trek,” tutur Bagnaia yang juga berasal dari Italia.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semuanya, untuk semua pekerjaan yang telah dia lakukan dengan akademi dan saya juga beruntung menjadi bagian dari hidupnya."
“Kami menghabiskan banyak hari bersama dan kami berlatih bersama. Ini adalah hari yang berat hari ini, tetapi hari ini adalah hari yang normal untuk hari yang akan datang. Saya yakin semua orang tidak akan pernah melupakan apa yang telah dilakukan Vale untuk kejuaraan," tambahnya.
Sementara Fabio Quartararo yang juga promosi ke MotoGP pada 2019, menganggap Rossi sebagai pebalap istimewa. Rider yang mengidolai The Doctor sejak kecil itu, menganggap kiprah pemilik nomor legendaris 46 itu adalah legenda.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Usulkan Pembalap MotoGP Wajib Punya SIM Super, Ini Alasannya
“Sejujurnya, sulit untuk dilihat. Banyak orang dengan hasil yang dia miliki berpikir dia harus pensiun, tapi saya pikir semua orang itu sekarang menginginkan dia untuk bertahan,” kata Quartararo yang menggantikan tempat Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha musim ini.
“Sungguh menyedihkan karena dia adalah legenda olahraga ini. Dia benar-benar membawa sesuatu yang istimewa dan dia adalah orang yang sangat menginspirasi saya ketika saya masih kecil,” tambahnya.
“Menonton dia, menyaksikan selebrasinya, bagaimana dia menang dan kepribadian yang dia miliki. Bagi saya Vale adalah idola untuk kita. Saya pikir semua orang perlu memberi selamat kepadanya atas karir hebat yang telah dia capai,” tambahnya.
Sementara itu, Danilo Petrucci yang telah berkecimpung di MotoGP sejak 2012, kagum dengan The Doctor.
Rider yang juga bakal meninggalkan MotoGP akhir musim ini untuk berkompetisi di Rally Dakar 2022 senang menghabiskan banyak tahun dengan Rossi di atas sirkuit.
"Ya, itu sangat, sangat menyenangkan. Saya bertarung dengannya untuk kemenangan terakhirnya di Assen 2017. Kami berjuang sepanjang balapan dan faktanya kami balapan bersama selama sepuluh tahun," kata Petrucci.
“Kami berjuang untuk menang, podium, tempat ke-16 untuk banyak waktu dan saya ingat; banyak dari Anda tahu ayah saya adalah seorang sopir truk, dan ketika Vale membeli motorhome pertamanya pada tahun 97, dia datang ke rumah saya untuk mengambil mobil. rumah motor ini,”
“Jadi, saya mengenalnya sejak lama, sebelum dia menjadi Valentino. Juga, memiliki kesempatan untuk tetap berada di jalurnya dan berbagi podium dan begitu banyak kenangan benar-benar merupakan kebanggaan,” pungkasnya.
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana