Suara.com - Usain Bolt memiliki resep tersendiri sebagai pelari tercepat di dunia hingga sukses memecahkan rekor Olimpiade. Rupanya dia mengonsumsi makanan yang mudah didapat di Indonesia.
Usain Bolt tak segan membeberkan makanan favorit yang dikonsumsi jelang latihan dan membuatnya mendapatkan kekuatan berlari.
Ternyata, jenis makanan yang dikonsumsi pelari asal Jamaiaka itu sangat mudah didapatkan di Indonesia, bahkan dibanderol dengan harga yang sangat murah.
Ubi dan labu menjadi dua makanan favorit Usain Bolt yang dikonsumsi sesaat sebelum melakukan latihan fisik dan berlari.
Baca Juga: Alex Quinonez, Atlet Olimpiade yang Meninggal Tragis di Jalanan
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara bersama mitra barunya, sebuah perusahaan teknologi pencetakan gigi 3D, SprintRay.
"Saya suka ubi dan labu, serta makanan jenis itu. Itu menjadi hal utama yang saya makan sebelum melakukan latihan," ucap Bolt.
Dikutip dari Insider, ubi dan labu termasuk dalam makanan rendah karbohidrat namun memberikan energi yang baik saat dikonsumsi sebelum latihan.
Khusus labu, merupakan makanan rendah kalori dan sumber serat serta protein padat nutrisi jika bijinya juga turut disertakan dalam makanan,
Meski begitu, pria berusai 35 tahun itu mengaku sedang mencoba untuk tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, dengan rutin memakan sayuran serta protein.
Baca Juga: Peserta Olimpiade Beijing Bakal Jalani Tes COVID-19 Setiap Hari
Dia tak menampik jika karbohidrat merupakan sumber energi yang penting dikonsusi sebelum melakukan latihan dengan intensitas tinggi.
Namun setelah selesai latihan di gym, dia tak akan mengonsumsi karbohidrat utamanya dari makanan hasil dimasak.
"Saya suka pangsit, saya suka pasta, karena saya harus pergi ke gim dengan energi yang cukup, sehingga saya membakarnya di malam hari," ujar Bolt.
"Jika Anda mulai mengonsumsi pangsit dan lainnya di malam hari, berat badan Anda akan bertambah. Jadi untuk menghindarinya saya harus makan sayuran.
"Khususnya beberapa kentang tumbuk, utamanya sayuran dan hanya protein, jenis protein apa pun," imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto