Suara.com - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson merasa dikerjai oleh sang putra, Amir yang mengaku ingin berduel di atas ring melawan Logan Paul.
Tiga anak Mike Tyson memang mewarisi DNA Si Leher Beton dalam menghabisi lawan di atas ring tinju, namun bukan untuk melawan Logan Paul.
Amir, Miguel dan Maroko sudah merasakan kerasnya baku pukul di atas ring tinju sejak masih kanak-kanak saat pertama kali Mike Tyson melihat minat mereka di olahraga.
Hal ini dibuktikan dengan beberapa cuplikan video putra-putra Tyson saat berlatih memukul samsak sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Juga: Tinju Dunia: Canelo Alvarez Bekuk Caleb Plant di Ronde 11 untuk Rengkuh Juara Sejati
Meski begitu, tak ada satupun putra Tyson yang memilih tinju sebagai karier profesional mereka, hingga pada akhirnya Amir mencoba menunjukkan itu.
Bermula dari penuturan Tyson pada Agustus lalu yang menyebut putra sulungnya bersedia naik ke ring tinju melawan Logan Paul demi menjaga kehormatan ayahnya.
Hal ini berkaitan dengan sikap tak sopan Logan yang memanggil Tyson dengan sebutan tua, dan mengajaknya adu jotos di atas ring tinju.
Bagi orang tua lain mungkin akan senang karena sang putra menunjukan bagaimana mereka berbakti, namun tidak dengan Tyson.
Ia justru merasa dibebani dengan permintaan sang putra, Mike Tyson lebih senang jika anak- anaknya menikmati kekayaan yang sudah diberikan olehnya.
Baca Juga: Pria Viral Salam dari Binjai Memang Jago Tinju: Runner Up Kejurnas
"Ya ampun, nyariin kerjaan aja kau," ucap Tyson dalam podcast-nya dikutip dari Insider.
"Anak saya yang tertua, Amir berusia 24 tahun. Dia sangat ingin melakukan ini, saya katakan 'Sabar dulu nak'.
"Dia ingin melawan Logan Paul dan orang-orang itu, dia ingin melakukannya. Saya katakan, Cari kerja saja. Dapetkan lisensi real estate'. Santai aja, mengapa kamu tidak bisa memanfaatkan kekayaan ringan ini? santai saja. Kamu tidak ingin panas seperti itu.
"Saya beritahu, dipermalukan di depan jutaan orang, kamu harus bisa menahan tekanan dan panas itu, tidak banyak orang bisa melakukannya," imbuhnya.
Seolah tahu Amir tak memiliki cukup banyak pengalaman untuk melawan Logan Paul yang sudah berkali-kali naik ring melawan para profesional.
Amir merupakan sosok pemuda yang masih mencari jati diri. Ia kuliah di jurusan jurnalisme penyiraran dan memiliki bisnis sampingan clothing line.
Meskipun kondisinya disebut sangat baik untuk pertarungan melawan Logan Paul, namun Tyson tentu lebih paham dengan keadaan sang putra.
Kontributor: Eko Isdiyanto.