Suara.com - Timnas basket putri Indonesia optimis bisa mengalahkan Iran dalam laga perebutan tiket semifinal Divisi B Piala FIBA Asia Putri 2021. Laga tersebut akan berlangsung di Prince Hamza, Amman, Jordania, Kamis (11/11/2021) dini hari WIB.
Srikandi Merah Putih harus memainkan laga hidup mati kontra Iran setelah hanya mampu finis sebagai runner-up Grup B dengan satu kemenangan dari dua laga.
Indonesia sebelumnya berhasil mengalahkan Kazakhstan, untuk kemudian kalah dari tuan rumah Yordania yang pada akhirnya jadi juara grup dan otomatis mengunci tiket semifinal.
Pada Divisi B Piala FIBA Asia Putri 2021, hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke semifinal.
Baca Juga: Perbasi Targetkan Timnas Basket Putri Indonesia Promosi Divisi di FIBA Asia Cup
Sedangkan dua tiket semifinal akan diperebutkan dengan mempertemukan tim urutan kedua dan ketiga secara menyilang dari kedua grup.
Calon lawan Indonesia, Iran, merupakan tim juru kunci di Grup A. Mereka tak pernah menang saat menghadapi Lebanon dan Syria yang masing-masing menempati peringkat pertam dan kedua.
"Kita akan menghadapi Iran. Timnas Iran secara skill individu kurang baik, tapi Iran tim yang sangat rajin dan pekerja keras," kata Manajer Timnas Bolabasket Indonesia Putri Christopher Tanuwidjaja dalam rilis, Rabu (10/11/2021).
"Melawan mereka, para pemain tetap harus waspada. Ini karena game tersebut yang harus dimenangkan sebagai jalur untuk menembus semifinal," tambahnya.
Menjelang pertandingan penentuan tersebut, lanjut Itop, pemain dalam kondisi bagus. Mereka tetap semangat dan tidak ada sedikitpun rasa kecewa atas hasil melawan Yordania.
Baca Juga: HUT ke-70, Perbasi Targetkan Indonesia ke FIBA World Cup 2023
Sebaliknya, Henny Sutjiono dkk malah lebih percaya diri. Ini karena para pemain menjadi lebih paham dengan kekuatan Yordania jika nantinya kembali berjumpa di fase selanjutnya.
"Kita fokus mempelajari video Iran, dan juga nonton bersama-sama pertandingan Syria melawan Lebanon. Semua ini dilakukan untuk mengumpulkan lebih banyak lagi data," jelas Itop, panggilan karib Christopher Tanuwidjaja.
Timnas basket putri Indonesia menatap ajang ini dengan ambisi besar. Mereka bertekad menjadi juara Piala FIBA Asia Putri 2021 Divisi B agar bisa promosi ke Divisi A.
"Hanya ada satu slot bagi kami jika mau naik ke Divisi A, kami harus menjadi juara, dan kondisinya terus terang agak sulit bagi kami untuk mendapat data-data tentang lawan yang akan dihadapi," kata Itop saat ditemui media di Jakarta pekan lalu.