Suara.com - Laga final Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, Minggu (7/11/2021) berlangsung seru. Duel sengit tak hanya terjadi di nomor-nomor utama, tetapi juga di kategori usia dini dan remaja.
Klub PB Djarum pada akhirnya keluar sebagai juara umum dalam ajang ini. Mereka menggondol 13 gelar dari 24 kategori yang dipertandingkan.
Di kategori Tunggal Taruna Putri U19, Ruzana yang menjadi unggulan empat menantang Kyla Legiana Agatha, unggulan kedua dari Mutiara Cardinal Bandung.
Sukses mengalahkan unggulan satu Mutiara Ayu Puspitasari di babak semifinal menjadi modal penting bagi Ruzana dalam menghadapi Kyla.
Baca Juga: Lewat PB Talenta, Richard Mainaky Turun Gunung Gali Potensi Atlet di Timur Indonesia
Pertandingan di babak final ini merupakan pertemuan pertama Ruzana dan Kyla. Alhasil, keduanya belum begitu memahami pola permainan satu sama lain.
Menyiasati hal ini, sejak awal gim pertama, Ruzana berusaha tampil agresif dan tak memberi banyak ruang bagi Kyla membangun serangan. Di gim kedua, atlet PB Djarum ini tak mengendurkan serangan hingga mampu mengunci gelar juara dengan skor 21-12, 21-17.
“Ini pertama kali saya bertemu Kyla. Jadi saya mencoba fokus ke permainan sendiri, jangan sampai terbawa permainan lawan dan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik yang saya punya,” ungkap atlet yang bergabung ke PB Djarum melalui program Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis pada tahun 2015 di Palembang, Sumatera Selatan tersebut
Berpindah ke sektor putra, Devin Artha Wahyudi asal PB Djarum bermain cemerlang mengalahkan Denis Azzarya dari Jaya Raya Jakarta di nomor Tunggal Pemula Putra U15.
Meski berusia muda, Devin bermain cukup sabar sehingga bisa mendulang poin demi poin dan akhirnya sukses menundukkan perlawanan Denis dengan dua gim langsung 21-19, 21-19.
Baca Juga: Bonus Olimpiade, Djarum Foundation Guyur Eng Hian Ratusan Juta
“Sebelumnya saya sudah pernah ketemu Denis saat tanding di Medan tahun 2018. Waktu itu kalah. Makanya sekarang saya juga diinstruksikan sama pelatih untuk main jangan buru-buru dan lebih sabar,” ungkap Denis yang bergabung dengan PB Djarum sejak 2018 ini.
Pada kejuaraan ini, pemuda kelahiran Merangin, Jambi itu bermain rangkap di nomor Ganda Pemula Putra U15 bersama Moh. Zaki Ubaidillah. Sayang, Devin/Zaki gagal meraih gelar juara setelah dihentikan Denis/Yusack Christian dari Jaya Raya Jakarta 21-18, 21-17.
Sementara itu, ‘all PB Djarum final’ terjadi di nomor Tunggal Dewasa Putra yang mempertemukan unggulan ke enam Muh. Azahbru B Kasra dengan Kafi Raditya Pandika yang menjadi unggulan ke empat.
Bermain meyakinkan di gim pertama dengan unggul 21-9, Azahbru justru perlu perjuangan lebih di set kedua demi mengamankan kemenangan. Selain Kafi yang mulai memberikan perlawanan, Azahbru juga sempat hilang fokus sehingga kehilangan beberapa poin.
“Tadi saya buru-buru, nggak sabar untuk mendapatkan poin. Tapi justru malah kehilangan empat sampai lima poin. Jadi saya coba sabar lagi dan alhamdulillah menang,” jelas Azahbru yang mengunci kemenangan di set dua dengan skor 21-16.
Bambang Hartono selaku Head of Marketing YUZU Isotonic mengucapkan selamat kepada pemenang YUZU Isotonic Akmil Open 2021 dan juga berterima kasih kepada ribuan atlet yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan ini.
Ia berharap, para atlet, baik yang menang maupun yang kalah, dapat memetik pelajaran penting ketika bertanding sehingga dapat meningkatkan level kemampuannya di masa mendatang dan mendulang prestasi lebih tinggi lagi bagi Indonesia.
“Selamat kepada para pemenang Yuzu Isotonic Akmil Open 2021. Sejalan dengan esensi YUZU Isotonic yaitu "Berani Jadi Lebih", saya mengajak para peserta untuk mewujudkan mimpi meraih prestasi setinggi-tingginya, saya berpesan agar jangan berpuas diri dan teruslah asah bakat serta kemampuan kalian sehingga kelak dapat berprestasi di level dunia dan membanggakan Indonesia,” tutur Bambang.
Pada kejuaraan ini, PB Djarum menjadi klub dengan atlet terbanyak yang memboyong gelar juara. Tak kurang, sebanyak 13 titel dari 24 kategori sukses di bawa pulang ke markas PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah.
Ke- 24 nomor yang dipertandingkan terdiri dari Usia Dini U11 (putra dan putri), Tunggal Anak U13 (putra dan putri), Tunggal Pemula U15 (putra dan putri), Tunggal Remaja U17 (putra dan putri), Tunggal Taruna U19 (putra dan putri), dan Tunggal Dewasa (putra dan putri).
Serta Ganda Pemula U15 (putra dan putri), Ganda Remaja U17 (putra dan putri), Ganda Taruna U19 (putra dan putri), Ganda Dewasa (putra dan putri), Ganda Pemula Campuran U15, Ganda Remaja Campuran U17, Ganda Taruna Campuran U19, dan Ganda Dewasa Campuran.
Untuk melihat daftar lengkap pemenang Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 bisa mengklik tautan di bawah ini: