Infografis
Suara.com - Ada yang spesial di gelaran MotoGP Algarve 2021. Kehadiran Casey Stoner yang akan menonton langsung MotoGP Algarve 2021 membuat beberapa pihak mengapresiasinya.
Mantan pembalap Ducati ini akan melihat langsung balap yang diselenggarakan akhir pekan ini.
Sebelum balap dimulai, ia ternyata sudah berkeliling paddock Ducati dan menyapa para pembalap seperti Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Stoner terlihat sedikit kangen dengan masa dimana dirinya masih menjadi pembalap Ducati. Suasana paddock yang sudah ia tinggalkan tiga tahun lebih membuat dirinya merasa kangen.
Baca Juga: Dapat Petuah dari Casey Stoner, Francesco Bagnaia: Dia Bukan Pelatih Biasa
Ia pun bersyukur masih bisa merasakan suasana paddock MotoGP meski saat ini status dirinya bukan menjadi pembalap.
Saat mengunjungi paddock, mantan pembalap Ducati ini sempat berkomentar terkait MotoGP yang berlangsung di musim ini.
![Mantan juara dunia MotoGP yang kini jadi pebalap penguji Ducati, Casey Stoner [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/07/21/o_1ao62d8nv6u413i01d2l1roo5r2a.jpg)
"Balapannya cukup membingungkan, musim yang tidak bisa ditebak. Jujur saja aku lebih suka melihat konsistensi lebih buat beberapa pembalap," ungkap mantan pembalap Ducati dan Honda ini, seperti dikutip dari Corsedimoto.
"Kupikir itulah yang membuat kepercayaan diri pembalap lain menjadi lebih besar saat berada di depan, hal yang tidak mungkin di masa lalu," jelasnya.
Ia juga memberikan dorongan motivasi untuk para pembalap yang saat ini masih menjadi bagian dari Ducati.
Baca Juga: Ini Perbedaan WSBK dengan MotoGP
"Kupikir pembalap harus lebih rajin. Ducati butuh lebih banyak tekstur, paket motor yang lebih mudah lagi," ungkap pria berpaspor Australia ini.
"Tapi sebenarnya mereka sudah sangat dekat soal itu, kupikir jika semua stabil maka dia (Pecco) akan jadi juara," imbuhnya.
Sembari memberikan dorongan motivasi, ia sempat disinggung tentang masa depan untuk menjadi pelatih di Ducati. Casey Stoner pun memberikan jawaban santai.
"Tak semudah kedengarannya. Aku masih memiliki keluarga di Australia dan jika aku jadi pelatih maka akan jauh dari keluargaku dalam waktu yang lama," lanjutnya.
"Aku sudah membicarakan ini dengan istriku. Ini situasi menarik, karena aku sebenarnya ingin melakukannya, tapi di sisi lain aku juga tidak mau melakukannya," tutup Stoner.
