Legenda MotoGP Komentari Performa Marc Marquez: Dia Harus Menemukan Kembali Faktor X

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 03 November 2021 | 16:13 WIB
Legenda MotoGP Komentari Performa Marc Marquez: Dia Harus Menemukan Kembali Faktor X
Kevin Schwantz (kedua dari kiri) menjadi juara dunia kelas 500cc tahun 1993 bersama Suzuki. [Instagram@kschwantz34]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Torehan angin-anginan Marc Marquez pada musim ini rupanya mengundang legenda MotoGP, Kevin Schwantz.

Dilansir dari GP One, walau Marc sempat menjuarai beberapa balapan secara mengesankan, namun pembalap ini dinilai kehilangan sesuatu.

Cedera panjang yang mendera Marc tahun lalu dituding menjadi biang keladi dari hilangnya dominasi kakak dari Alex Marquez tersebut seperti beberapa musim silam.

"Saat saya cedera, saya selalu berusaha untuk kembali sesegera mungkin. Jika kecelakaan membuat saya berhenti 2-3 pekan, maka saya butuh dua kali waktu tersebut untuk pulih," tutur Kevin.

Baca Juga: Pembalap Ini Sebut Fabio Quartararo Mampu Tutupi Kelemahan Motor Yamaha

"Mungkin Marc sudah bisa balapan dengan kondisi fisik 100 persen namun dia lama tak balapan, dia lama tak menghadapi para pembalap top, dia rentan mengalami insiden, ia beruntung tak mengalami kejadian fatal," lanjutnya.

Rider Repsol Honda, Marc Marquez. [LLUIS GENE / AFP]
Rider Repsol Honda, Marc Marquez. [LLUIS GENE / AFP]

"Saya kaget dengan apa yang ia lakukan di Austin, namun ia membutuhkan faktor X, karena berpacu dalam kondisi 100 persen masih belum cukup di sini," imbuhnya.

Walau demikian, dengan beberapa kemenangan yang berhasil ditorehkan pembalap Spanyol tersebut musim ini, Kevin menganggap bahwa Marc masih berbahaya.

"Ia kembali ke lintasan secara luar biasa, tak tahu apakah dia sudah sembuh 100 persen, namun dia tetap butuh faktor X agar seperti dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Kisah Fabio Quartararo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Prancis, Bikin Nggak Nyangka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI