Suara.com - Mantan pebulu tangkis putri Indonesia, Yuni Kartika memuji gelaran YUZU Isotonic Akmil Open 2021 yang berlangsung di GOR Djarum dan GOR Soeroto, Magelang, Jawa Tengah, 28 Oktober hingga 7 November 2021.
Besarnya animo peserta khususnya di sektor putri dianggap Yuni Kartika jadi sinyal positif untuk regenerasi atlet agar kelak dapat memanen lebih banyak gelar di kancah dunia.
Torehan sejarah baru yang dituliskan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ajang Olimpiade Tokyo 2020 seperti menjadi lecutan motivasi bagi para pebulutangkis belia putri di Tanah Air.
Di Yuzu Isotonic Akmil Open 2021, tak kurang 736 atlet putri ambil bagian dalam kompetisi yang mempertandingan 14 kategori yang terdiri dari Usia Dini Putri U11, Tunggal Anak Putri U13, Tunggal Pemula Putri U15, Tunggal Remaja Putri U17, Tunggal Taruna Putri U19, dan Tunggal Dewasa Putri.
Serta Ganda Pemula Putri U15, Ganda Remaja Putri U17, Ganda Taruna Putri U19, Ganda Dewasa Putri, Ganda Pemula Campuran U15, Ganda Remaja Campuran U17, Ganda Taruna Campuran U19, dan Ganda Dewasa Campuran.
“Banyaknya atet putri yang ambil bagian di kejuaraan ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki bakat dan sumber daya yang melimpah di sektor putri nasional," tutur Yuni Kartika dalam rilis, Selasa (2/11/2021).
![Pasangan asal Bali, Ni Komang Radha Gayatri Dewi Sutama dari PB Perkanthi dan Putu Dinda Ratna Pratiwi (PB Bima Sakti), berlaga pada nomor Ganda Remaja Putri U17 di di YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Selasa (2/11) siang, di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah. [Megapro/Yuzu Akmil Open 2021].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/41049-pasangan-asal-bali-ni-komang-radha-gayatri-dewi-sutama-dan-putu-dinda-ratna-pratiwi.jpg)
"Untuk itu, saya berharap para atlet putri benar-benar memanfaatkan kejuaraan ini sebagai ajang mengasah kemampuan dan daya juang sehingga bisa berprestasi di kompetisi yang lebih tinggi,” tandas Yuni.
Animo tinggi peserta untuk mengikuti Yuzu Isotonic Akmil 2021 dapat terlihat di mana ratusan pebulutangkis datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia demi mengasah kemampuan guna meraih prestasi di ajang ini.
Satu di antara mereka adalah Nurul Tetra Junia br Matondang yang datang dari jauh, Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatra Utara. Nia --sapaan karibnya-- merupakan peraih beasiswa bulutangkis melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.
Baca Juga: Lengkap! Berikut Teknik Dasar Bulu Tangkis dan Posisi Badan yang Benar
Ia memulai perjalanannya melalui audisi di GOR Angkasa, Pekanbaru, Riau, menyisihkan ratusan bahkan ribuan atlet putri, hingga akhirnya menjadi bagian dari skuad Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum Kudus.