Suara.com - Mulai dari Max Biaggi hingga Jorge Lorenzo. Valentino Rossi telah menghadapi rival yang lebih tangguh dari Marc Márquez, setidaknya itulah yang dikatakan pembalap Spanyol ini.
Dilansir dari Motosan, pembalap tim Repsol Honda tersebut mengatakan bahwa dirinya hanyalah satu dari sekian banyak pembalap top yang pernah berjibaku dengan legenda Italia yang akan pensiun di akhir tahun ini.
"Valentino memiliki saingan yang lebih sulit dari saya. Dia telah bertarung dengan Biaggi, Gibernau, Lorenzo. Apa yang telah dilakukan Valentino untuk sejarah MotoGP sangat bagus," tutur Marc pada Sky Italia.
MotoGP Valencia yang dihelat 14 November nanti adalah momen terakhir dari the Doctor untuk gantung sepatu setelah lebih dari 25 tahun balapan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Quartararo Tak Pernah Lakukan Kesalahan, Dia Layak Jadi Juara
Selama kiprahnya di MotoGP, Rossi mengaku beruntung bisa bertemu banyak pembalap top di berbagai era.
"Para pencela saya mengatakan bahwa saya menang begitu banyak karena saya tidak punya saingan. Saya memiliki keberuntungan besar untuk menghadapi dua generasi yang sangat kuat. Pertama datang Rossi muda, yang ingin mengalahkan Biaggi, Gibernau. Sudah di bagian kedua karir saya, saya bertemu Lorenzo, Stoner, Pedrosa," kata Rossi.
"Saya melihat diri saya di sisi lain: Saya adalah orang tua yang ingin dikalahkan oleh para pemain muda. Ini merupakan pengalaman hebat dari musuh besar," lanjutnya.
Rossi menjelaskan untuk menekankan bahwa dia selalu memiliki lawan yang kuat untuk menang.
Di sisi lain, Márquez menegaskan bahwa pembalap Italia itu memiliki rival yang lebih rumit darinya. Berbedda dengan dirinya yang hanya berhadapan dengan beberapa pembalap papan atas, seperti Andrea Dovizioso yang menjadi runner-up di tiga musim beruntun, serta Jorge Lorenzo yang mencuri gelar di tahun 2015, serta Rossi itu sendiri.
Seusai Rossi pensiun, Marquez bakal menghadapi banyak nama generasi baru, seperti Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Sulit Kompetitif, Begini Keluh Kesah Alex Marquez tentang Musim Perdana di Tim Satelit
Mampukah Marc menahan laju para pemuda lintasan yang dikenal punya skill ciamik ini?