Suara.com - Petenis Britania Raya, Andy Murray mengatakan kekalahannya di putaran kedua ajang Wina Open hanya salah satu rintangan. Mantan petenis nomor satu dunia itu yakin bahwa hanya soal waktu sebelum dia kembali menang di turnamen.
Murray telah mengamankan kemenangan pertamanya atas pemain 10 besar dalam 14 bulan terakhir setelah mengalahkan Hubert Hurkacz di babak pembuka Wina Open 2021.
Akan tetapi, petenis berusia 34 tahun itu gagal melaju lebih jauh karena dia dikalahkan 3-6, 4-6 oleh remaja Spanyol, Carlos Alcaraz.
Murray, sang juara Grand Slam tiga kali yang menjalani operasi pinggul pada 2018 dan 2019 dan saat ini terpuruk di peringkat 156 petenis putra dunia, juga tersingkir di putaran kedua di Antwerp, putaran ketiga di Indian Wells dan putaran kedua di San Diego awal bulan ini.
Baca Juga: Duh! Ander Herrera Dirampok PSK di Mobil, Dompet dan Ponsel Melayang
"Saya tidak akan terus kalah di putaran kedua dan ketiga turnamen," tegas Murray, dikutip dari Reuters, Kamis (28/10/2021).
"Saya akan menjadi lebih baik, saya akan meningkat dan saya akan menerobos dalam satu pekan, dua pekan, atau beberapa bulan. Itu akan terjadi! Saya jelas ingin itu terjadi lebih cepat," sesumbarnya.
"Jika saya melanjutkan di jalur itu dan membangun sedikit lebih banyak konsistensi, menjadi sedikit lebih tidak emosional dan sedikit lebih keras, saya akan mulai menang lebih banyak. Tetapi itu memang sulit," tukasnya.
Murray mencapai babak ketiga Wimbledon tahun ini dan tersingkir di babak pertama US Open. Dia belum memenangi satu gelar pun sejak kemenangannya tahun 2019 di Antwerp.
Baca Juga: Legenda Peringatkan Liverpool Tak Usah Buru-buru Perpanjang Kontrak Salah