Suara.com - Performa Pol Espargaro musim ini merosot cukup jauh dibandingkan dengan saat dirinya terakhir berkostum KTM.
Faktor kesulitan adaptasi dengan motor barunya di Repsol Honda menjadi salah satu sebab labilnya pembalap yang satu ini.
Namun pada balapan di Misano akhir pekan lalu, pria Spanyol ini berhasil finis di urutan kedua.
Dilansir dari Autosport, perolehan podium ini membuat saudara dari Aleix Espargaro ini sedikit merasa lega.
Baca Juga: Kolaborasi Bersama PT AHM dan PT ADM, Astra Hibahkan Dua Mobil Vaksinasi
"Saya mengambil risiko besar dengan meninggalkan KTM, dan semua melihat saya kesulitan di Repsol Honda, torehan podium ini cukup melegakan," tutur Pol.
"Saya akhirnya bisa meraih sesuatu yang bagus, namun yang lebih penting, ini menujukkan kinerja tim yang bagus," lanjutnya.
Selebihnya, ia senang bisa membawa Honda meraih dobel podium bersama Marc Marquez yang memenangi balapan ini.
“Yah, pentingnya podium ini, pertama-tama yang paling penting adalah Honda memiliki dua motor pertama dan kedua,” tambah Espargaro setelah membantu Honda meraih 1-2 pertama sejak Aragon 2017.
“Ini luar biasa setelah beberapa musim yang sulit, tahun lalu juga merupakan musim yang sulit bagi Repsol Honda," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Oknum Mekanik Bengkel Resmi "Nakal" Menangani Sepeda Motor, Honda Beri Jawaban
“Berbicara tentang ego, super-penting bagi saya sebagai pengendara. Saya pikir itu posisi terbaik saya di MotoGP, saya selalu berada di posisi ketiga di KTM. Jadi, ini adalah momen penting untuk karir saya, tapi saya merasa lebih lega untuk Honda," pungkasnya.