Suara.com - Di balik gelar juara dunia yang diraih oleh Fabio Quartararo pada MotoGP Emilia Romagna terdapat kisah unik.
Dilansir dari Autosport, pembalap asal Prancis ini mengaku bahwa dirinya sempat merasa tertekan.
Sesaat sebelum balapan, ia bahkan mengatakan bahwa dirinya sempat sampai sakit perut hingga susah makan.
"Balapan kali ini berlangsung sulit karena saya harus memulai dari belakang, dan saya belum pernah start dari posisi seburuk itu," ungkapnya.
Baca Juga: Sudahi Puasa Gelar Yamaha Sejak 2015, Quartararo: Ketenangan adalah Kunci!
"Ini adalah pengalaman baru, begitu juga tekanan perihal kejuaraan pada kejuaraan kali ini yang membuat saya merasa buruk di pagi hari," lanjutnya.
"Jujur saya sempat sakit perut, ini pertama kalinya saya sampai sulit untuk makan sebelum balapan, jadi ini adalah hari besar dan kami bisa menjadi juara dunia," imbuhnya.
Walau ia sering mengatakan bahwa dia merasa tak tertekan dan kurang memikirkan mengenai perolehan poin untuk mengamankan gelar, namun setelah gelar sudah diamankan, ia mengutarakan perasaannya yang sesungguhnya.
"Akhirnya setelah hari ini, saya kehilangan tekanan dan saya bisa menikmati dua balapan terakhir," terangnya.
"Jujur saja, rasanya sangat menyenangkan, saya kehabisan kata-kata," pungkasnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Fabio Quartararo, Sang Juara Dunia Baru MotoGP