Suara.com - Max Verstappen memenangi F1 GP Amerika Serikat dan menggandakan keunggulannya sebagai pemuncak klasemen Formula 1 menjadi 12 poin setelah menahan gempuran rival terdekatnya, Lewis Hamilton lebih dari satu detik di Circuit of the Americas (COTA), Minggu.
Hamilton, juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes, mencoba menyerang di akhir lomba dengan ban yang lebih segar tapi harus puas finis 1,333 detik sebagai runner-up di belakang sang pebalap Red Bull, plus satu poin tambahan karena mencetak lap tercepat.
Sergio Perez melengkapi selebrasi Red Bull di tempat ketiga kendati sang pebalap Meksiko kehausan di sepanjang lomba karena terdapat kerusakan botol minuman di mobilnya.
Hasil itu merupakan kemenangan kedelapan bagi Verstappen musim ini. Sang pebalap Belanda start dari pole tapi sempat kehilangan posisinya di tikungan pertama dan kemudian menerapkan strategi yang agresif demi meraihnya kembali.
Hamilton melaju dengan gesit, melewati sisi dalam menuju tikungan pertama ketika Verstappen mencoba menutup jalan tapi kemudian ia malah melebar. Keduanya terlibat saling salip setelah itu.
Dua pebalap terdepan itu memisahkan diri dari rombongan utama, dengan Perez menjaga jaraknya di belakang mereka.
Verstappen menjadi yang pertama masuk ke pit di lap ke-11, ketika Red Bull memilih opsi undercut, strategi untuk memangkas jarak dan kembali ke depan ketika Hamilton pit tiga lap berselang.
"Tentunya kami kalah di start jadi kami harus mencoba dan melakukan sesuatu yang lain," kata Verstappen dikutip Antara dari Reuters.
"Keausan ban cukup tinggi di trek ini, kami tampil agresif dan saya tidak yakin apakah itu bekerja tapi di beberapa lap terakhir terasa menyenangkan."
Baca Juga: Panas! Max Verstappen dan Hamilton Terlibat Insiden di Latihan F1 GP AS
"Sedikit kehilangan kendali di tikungan kecepatan tinggi tapi sangat senang bisa bertahan."