Suara.com - Mengusung misi untuk memperpendek selisih poin dari Fabio Quartaro, Francesco Bagnaia yang start dari posisi terdepan di MotoGP Emilia Romagna langsung melesat.
Di awal balapan, Bagnaia memimpin dengan dibuntuti oleh Jack Miller dan Marc Marquez.
Sementara itu, Fabio Quartararo masih tersangkut di urutan empat belas.
Pada putaran kedua, Quartararo mulai memperbaiki posisi dengan berada di urutan dua belas.
Baca Juga: Start dari Posisi 15 di MotoGP Emilia Romagna, Fabio Quartararo Tetap Kalem
Perlahan tapi pasti, pembalap tim pabrikan Yamaha ini memperbaiki posisinya.
Di putaran ketiga, pembalap Suzuki Joan Mir terjatuh bersama pembalap KTM Tech 3, Danilo Petrucci.
Duel ketat berlangsung antara Jack Miller dan Marc Marquez namun posisi tersebut bertahan hingga jelang putaran keempat, di mana Miller terjatuh, membuat Marquez merangsek ke posisi dua.
Jatuhnya Miller juga membuat Pol Espargaro masuk ke urutan tiga dengan selisih 1,7 detik dari Marc Marquez.
Selang beberapa waktu kemudian, Marc Marquez menempel ketat di belakang Francesco Bagnaia.
Baca Juga: "One More Lap", Saksikan Yamaha dan Valentino Rossi di Pameran Motor EICMA 2021
Pada putaran kelima, Fabio Quartararo berhasil masuk 10 besar berada di belakang Alex Rins.
Takaaki Nakagami terpaksa mengakhiri balapan dengan lebih cepat usai ia terjatuh saat balapan masih menyisakan 18 putaran, disusul oleh Iker Lecuona satu putaran kemudian.
Hingga pertengahan balapan, Quartararo terlihat kesulitan untuk menembus rombongan papan tengah dan masih setia berada di urutan 9.
Sesaat kemudian, terjadi banyak aksi salip menyalip untuk berebut urutan 6.
Alex Rins berhasil mendahului beberapa pembalap dan satu posisi di belakang lima besar, disusul oleh Quartararo yang berada di urutan tujuh.
Usaha Quartararo untuk memperbaiki masih berlanjut di mana saat balapan tersisa 10 putaran, rekan setim Morbidelli ini berada di urutan enam.
Sementara itu di momen yang sama, Francesco Bagnaia yang berada di urutan terdepan masih dibuntuti oleh Marc Marquez.
Jelang akhir balapan, Quartararo menduduki urutan lima usai memenangi duel melawan Aleix Espargaro.
Nasib apes menghinggapi Francesco Bagnaia di mana ia terjatuh saat balapan tinggal menyisakan lima putaran.
Pembalap Ducati ini gagal menunda pesta dari kubu Yamaha dengan terjatuh di tikungan 15.
Jatuhnya duo Ducati membuat langkah Quartararo untuk meraih gelar juara dunia pertamanya berjalan mulus.
Balapan berakhir dengan Marc Marquez keluar sebagai pemenang, disusul oleh Pol Espargaro di urutan kedua.
Fabio Quartararo malah kehilangan podium karena didahului Enea Bastianini.
Walau berada di urutan empat, Quartararo berhasil mengakhiri dahaga gelar juara dunia Yamaha yang terakhir diraih 2015 oleh Jorge Lorenzo.