Suara.com - Terpaut 52 poin dengan tiga balapan tersisa rupanya tak membuat Francesco Bagnaia menyerah.
Penghuni urutan dua klasemen MotoGP ini mengatakan bahwa ia masih ingin berjuang jika saja ia bisa mengungguli Fabio Quartararo.
Dilansir dari GP One, Bagnaia mengatakan bahwa pengaruh cuaca juga bisa membawa hasil yang sulit ditebak.
Hal ini membuat pembalap Italia tersebut ingin mencuri kesempatan jika saja ada hal yang tak bisa ditebak.
Baca Juga: Alasan Casey Stoner Pensiun Mengejutkan, Balapan Masa Kini Dianggap Terlalu Gampang
"Yang saya bisa lakukan adalah terus memperjuangkan kejuaraan," ungkap pria yang akrab disapa Pecco ini.
"Kami tahu bahwa selisih 52 poin itu banyak, namun kami harus mencoba. Kami masih memiliki peluang," lanjutnya.
"Kondisi akhir pekan ini berbeda karena bisa saja hujan di hari Jumat atau Sabtu, kerja kami akan lebih berat, namun mari kita lihat apa yang kami bisa perbuat," imbuhnya.
Rekan setim Jack Miller ini juga menambahkan bahwa ia tak mengira bisa bersaing rebutan gelar di tahun pertama sebagai pembalap tim pabrikan.
"Yang jelas ambisi kami sudah jelas untuk berkembang setiap saat, dan dilihat dari dua tahun silam, saya tak dalam posisi untuk memenangkan kejuaraan, saya dulu kesulitan," tutur Pecco.
Baca Juga: Daftar Pembalap Sementara yang Siap Berlaga di MotoGP 2022, Ini Pengganti Valentino Rossi
"Saya senang dengan pekerjaan kami tahun ini namun kami harap kami bisa lebih baik tahun depan," pungkasnya.