Suara.com - Casey Stoner baru-baru ini buka suara mengenai faktor penyebab dirinya pensiun.
Dilansir dari GP One, pembalap Australia yang dulunya menjadi jagoan tim Ducati ini mengaku lebih suka motor 2-tak.
Tak cuma itu, ia menganggap balapan masa kini lebih mudah.
"Kenapa saya pensiun? Simpel, karena saya suka dengan motor 2-tak. Bagi saya mesin jenis inilah yang patut untuk digunakan balapan," ungkap juara dunia dua kali MotoGP ini," tuturnya.
Baca Juga: Daftar Pembalap Sementara yang Siap Berlaga di MotoGP 2022, Ini Pengganti Valentino Rossi
"Motor 2-tak lebih sulit dan tak terprediksi. Saat saya beralih ke kelas 250cc, saya mendapati bahwa motor 4-tak lebih mudah," lanjutnya.
Ia juga menilai bahwa 'faktor rodeo' inilah yang membuat jalannya balapan lebih seru.
"Pertama, perangkat elektronik yang membuat pembalap kehilangan kontrol banyak hal, piranti aerodinamika bahkan menbuat balapan lebih mudah. Saya suka balapan, mengendarai motor, dan mengendalikan seutuhnya," kata Stoner.
"Pada akhurnya saya cuma mengendalikan motor 5 atau 10%, jadi saya tak lagi menikmatinya," tuturnya lagi.
Selain itu, ia juga menganggap dominasi Valentino Rossi membuat situasi di sekitar Stoner kurang menguntungkan.
Baca Juga: Siap Kunci Gelar Juara, Fabio Quartararo Siapkan Strategi di MotoGP Emilia Romagna 2021
"Rossi adalah pembalap yang bisa melakukan banyak hal ketika orang lain tak bisa, saya belajar banyak, dia bahkan bisa memanfaatkan pers sesuai keinginannya," pungkasnya.