Suara.com - Pebalap tim Aston Martin, Sebastian Vettel dikenakan penalti turun grid di F1 GP Amerika Serikat 2021, karena sengaja melawati alokasi mesin yang diizinkan dalam satu musim.
Akibat kejadian itu, Vettel harus start dari baris belakang di Circuit of the Americas karena telah mengganti internal combustion engine (ICE) lebih dari tiga kali.
Para pebalap diizinkan menggunakan tiga mesin musim ini dan apabila melebihi alokasi tersebut maka mereka akan terkena penalti mundur posisi start.
Jumlah posisi yang hilang akan tergantung dengan seberapa banyak komponen di power unit yang diganti.
Baca Juga: Juarai GP Rusia, Lewis Hamilton Klaim Kemenangan ke-100 di F1
"Saya rasa kami menuju akhir pekan yang sulit," kata sang pebalap Jerman seperti dikutip Reuters, Jumat (21/10/2021).
"Kami mengganti mesin dan oleh karena itu akan mendapat penalti."
Juara dunia empat kali itu, yang pernah mengecap kemenangan di Circuit of the Americas di Austin bersama Red Bull pada 2013, belakangan ini kewalahan mencetak poin.
Ia hanya sekali finis di peringkat 10 besar dalam sembilan balapan terakhir.
Meskipun begitu, ia tetap teguh dan merasa masih bisa tampil kuat Formula 1 (F1) kali ini.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Rusia: Lando Norris Raih Pole Position Perdana
"Kami akan lihat apa yang bisa kami lakukan dari start dan saya kira saya bisa tampil kuat di sini. Seberapa kuat? Kita akan lihat."
Aston Martin menggunakan mesin yang sama dengan tim juara dunia Mercedes, yang mendapati Lewis Hamilton mundur 10 posisi start untuk alasan yang sama di balapan sebelumnya di Turki.
Vettel mengatakan bahwa Circuit of the Americas (COTA) setidaknya menawarkan banyak kesempatan untuk menyalip.
"Saya rasa ini adalah tempat yang baik untuk itu (mengambil penalti) dan semoga kami bisa menjalani Sabtu siang dan kembali ke persaingan," kata Vettel, demikian dilansir dari Antara.
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana