Suara.com - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menuju GP Emilia Romagna akhir pekan ini dengan harapan menjaga asa perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Demi memperbesar kans merengkuh gelar juara dunia, Francesco Bagnaia bertekad untuk bisa meraih podium tertinggi pada balapan di sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021).
Kekinian, Francesco Bagnaia masih duduk di peringkat kedua klasemen kejuaraan dunia dengan koleksi 202 poin. Pebalap Italia itu terpaut 52 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen.
MotoGP Emilia Romagna merupakan seri ke-16 dari 18 rangkaian balapan yang digelar musim ini.
Baca Juga: Pembalap Ini Ungkap Kebobrokan Tim MotoGP, Sistem Perekrutan Jadi Sorotan
Bagnaia masih memiliki peluang untuk menunda terkuncinya gelar lebih dini. Terlebih lagi, pebalap Italia sudah membuktikan memenangi balapan pertama di Misano pada 19 September lalu.
Di MotoGP San Marino, Bagnaia tampil dominan sepanjang akhir pekan setelah mengamankan pole position dengan memecahkan rekor sirkuit tersebut.
Kunci untuk menjaga asanya cukup mudah, Bagnaia harus mengalahkan Quartararo di Misano dan merebut gelar juara dunia.
"Pastinya sangat menyenangkan kembali membalap di Misano setelah kemenangan yang mengagumkan yang saya raih di sana di depan pendukung tuan rumah satu bulan lalu," kata Bagnaia dikutip dari Antara, Rabu (20/10/2021).
"Pada akhir pekan itu semuanya sempurna, dan dua tes pasca lomba sangat positif bagi kami,” tambahnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Kapan Sirkuit Mandalika Dihomologasi?
Kendati demikian, kata dia, Ducati harus tetap fokus. Sebab rival-rival Ducati akan datang ke Misano dengan persiapan yang matang juga dengan suhu trek yang lebih rendah daripada satu bulan lalu.
“Tujuannya adalah bertarung untuk kemenangan dan menjaga kejuaraan tetap terbuka hingga akhir," kata Bagnaia.
Sirkuit Misano, yang dibangun pada 1972, rutin menggelar GP Italia di tahun 80-an dan awal 90-an.Trek sepanjang 4,2 km itu berjalan searah jarum jam sejak mengalami renovasi untuk memenuhi regulasi keselamatan MotoGP pada 2007 yang menempatkannya kembali ke kalender.
Perubahan tersebut termasuk pembuatan chicane baru, yang menyebabkan layout sirkuit sekarang ini terdiri dari enam tikungan ke kiri dan sepuluh ke kanan.
Penulis: Penulis: Aulia Ivanka Rahmana