Mau Tak Mau, Novak Djokovic Harus Divaksinasi untuk Main di Australian Open

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 21:46 WIB
Mau Tak Mau, Novak Djokovic Harus Divaksinasi untuk Main di Australian Open
Petenis Serbia, Novak Djokovic. [Tiziana FABI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya Novak Djokovic untuk mempertahankan gelar dan mencetak rekor Grand Slam kini dalam keraguan setelah Menteri Imigrasi Australia, Rabu, menegaskan bahwa semua pemain yang menginginkan visa untuk berkompetisi di Australian Open harus sepenuhnya divaksiniasi COVID-19.

Djokovic, yang setara dengan Roger Federer dan Rafael Nadal mengumpulkan 20 gelar Grand Slam, sebelumnya telah menolak divaksinasi.

Petenis Serbia itu juga sempat mengatakan bahwa ia tidak yakin akan mempertahankan mahkota Australian Open-nya.

Mengklarifikasi syarat visa Australia, Menteri Imigrasi Alex Hawke mengatakan pemain asing harus sudah dua kali disuntik vaksinasi untuk bermain pada Grand Slam yang akan dihelat di Melbourne Park, Januari 2022 itu.

"Anda harus dua kali divaksinasi untuk mengunjungi Australia. Itu adalah permohonan universal, bukan hanya untuk pemain tenis. Maksud saya bahwa setiap pengunjung ke Australia harus dua kali divaksinasi," kata Hawke kepada radio Australian Broadcasting Corporation (ABC).

"Saya tidak punya pesan kepada Novak. Saya mempunyai pesan untuk semua orang yang ingin berkunjung ke Australia. Ia harus divaksinasi dua kali," sambungnya.

Peraturan tersebut dapat mengecualikan pemain dari turnamen, meskipun tingkat vaksinasi meningkat.

Lebih dari 65 persen pemain pada tur putra profesional ATP sudah divaksinasi dan sedikitnya 60 persen pada sirkuit putri WTA, menurut laporan media baru-baru ini.

Kedua tur telah meminta para pemain untuk divaksinasi namun beberapa menyuarakan keberatan.

Baca Juga: Novak Djokovic Enggan Ungkap Status Vaksin COVID-19 Dirinya

Petenis Rusia juara tunggal putra US Open, Daniil Medvedev dan petenis Jerman peringkat empat dunia, Alex Zverev telah menyatakan keraguannya mengenai suntikan tersebut, meskipun status vaksinasi mereka masih belum diketahui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI