"Saya berharap mendapatkan kontrak tim pabrikan, tapi itu tidak terjadi," jelasnya
"Sekarang, kesempatan ini muncul setelah delapan atau sembilan tahun ketika terakhir kali saya bergabung dengan Tech3 Yamaha. Saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini," tambahnya.
Ia pun berjanji akan membawa Yamaha meraih gelar juara dunia melalui Petronas Yamaha SRT.
"Saya tidak pernah membayangkan dapat tampil lebih cepat, lebih kuat atau menjadi yang terbaik dengan M1," jelasnya.
"Tapi, saya pernah bersaing melawan pabrikan lainnya di MotoGP selama bertahun-tahun dan selalu memiliki tujuan meraih gelar juara dunia," tegasnya.
"Tentu saja, saya berisiko mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja di tim satelit dibandingkan dengan bersama tim pabrikan. Tapi, saya tidak peduli," pungkas Dovizioso.