Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat menginginkan agar pada tahun 2028 provinsi berbasis kepulauan itu bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Kita mau itu 2028 PON ada di NTT. Artinya NTT jadi tuan rumah PON," kata Gubernur Viktor seperti dimuat Antara, Senin (18/10/2021).
Menurut orang nomor satu di NTT itu, jika NTT menjadi tuan rumah maka sejumlah atlet sudah harus disiapkan mulai sekarang sehingga kelak bisa berprestasi.
Selain itu jika menjadi tuan rumah, tidak ada permainan kotor atau curang dalam setiap pertandingan agar bisa mendapatkan medali.
Baca Juga: Dengan Prokes Ketat, Pemerintah Klaim Siap Gelar World Superbike Mandalika
"Jadi kita harus siapkan atletnya dari sekarang. Kita tidak mau main curang untuk dapat emas," ucap Viktor.
Viktor mengatakan bahwa dirinya paling membenci daerah yang main curang untuk dapatkan medali, karena itu dirinya tak ingin hal itu terjadi di NTT.
"Itu artinya mempermalukan diri sendiri, karena sudah kalah tetapi main curang untuk dapat medali," celoteh politisi Nasdem itu.
Ia pun mengatakan bahwa berapapun medali yang diperoleh tuan rumah, jika dia tidak fair maka pasti akan menjadi bahwa omongan. Karenanya ia memastikan NTT tidak akan seperti itu.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi yakin bahwa pasti nanti NTT akan menjadi tuan rumah pada 2028 nanti, karena tema PON-nya adalah lebih pada nasionalisme.
Baca Juga: Persija Kalah, Andritany Tetap Puji Gol Spektakuler Carlos Fortes untuk Arema FC
"Setelah yang terbaru di Papua di Merauke, kemudian nanti ke Sabang di Aceh, lalu akan Sangir Talaut di Sulawesi Utara dan Rote di NTT," ucapnya.
Oleh karena itu, tambah Josef, nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyiapkan venue dan perlengkapann lainnya dari jauh-jauh hari.
Selain itu juga para atlet akan disiapkan mulai saat ini sehingga matang dan siap bertanding saat NTT jadi tuan rumah.