Berkat Marc Marquez, Pembalap Muda Ini Ubah Mindset Benci Jadi Cinta tentang Balap Motor

Senin, 18 Oktober 2021 | 20:29 WIB
Berkat Marc Marquez, Pembalap Muda Ini Ubah Mindset Benci Jadi Cinta tentang Balap Motor
Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez melaju saat sesi latihan bebas kedua MotoGP Grand Prix Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 27 Agustus 2021. Adrian DENNIS / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Marc Marquez ternyata pernah mengubah mindset pembalap muda dari yang dulunya benci sekarang menjadi cinta dunia balap.

Dialah pembalap Red Bull KTM Ajo Moto2, Raul Fernandez. Pembalap muda ini memang menjadi sosok yang diidam-idamkan mampu bersaing di MotoGP.

Saat ini, ia pun menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjuarai Moto2 2021. Tak disangka, sebelumnya ia membenci dunia balap motor, padahal ayahnya sendiri justru penggemar MotoGP.

Hal yang membuat dirinya membenci balap adalah sebuah insiden kecelakaan yang menimpanya. Rupanya ia pernah terjatuh dari motor.

Baca Juga: Fabio Quartararo Mulai Digoda untuk Pindah Pabrikan, Manajernya Angkat Bicara

Namun perlahan tapi pasti, ia mulai menyukai balap motor. Ia memulai karir dan baru ikut balap motor pada usia 11 tahun.

Hal ini terbilang cukup terlambat jika dibandingkan dengan pembalap-pembalap lain yang memulai karier mereka bahkan ketika masih balita.

Raul Fernandez  (Instagram/@raulfernandez_25)
Raul Fernandez (Instagram/@raulfernandez_25)

"Atas alasan tertentu, hidup saya ini sangat aneh dengan motor. Saya memulai karier sangat terlambat, pada usia 11 tahun," kata Raul Fernandez, dikutip dari Marca.

"Tapi sebelum saya lahir, saya sudah punya motor. Ayah saya penggemar balap motor, rajin pergi ke Jerez 18 tahun beruntun," ungkap Fernandez.

"Saya sendiri pernah mencoba naik motor, namun jatuh, dan saya bilang, 'Aku tak mau tahu apa pun soal motor'," lanjutnya.

Baca Juga: Sisakan 3 Seri di MotoGP 2021, Andrea Dovizioso Tak Mau Pasang Target yang Muluk-muluk

Kebencian tentang balap motor pun berubah ketika dirinya melihat sosok Marc marquez di GP125 Portugal.

Marc Marquez berhasil memenangkan balap usai start di posisi belakang karena terjatuh dari motor.

"Saat saya menonton balapan Estoril 2010, yakni saat Marc menang usai jatuh, ayah saya bilang, 'seseorang bisa ada di sana untuk mencoba', Lalu saya bilang, 'kalau ayah tak membawa kami ke sana...' Nyatanya, ia membawa saya ikut balap motor, dan lihat apa yang terjadi sekarang," tutup Fernandez.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI