Jojo juga gagal mengimbangi permainan lawannya. Dengan kondisi seperti itu, Li semakin mendominasi hingga merebut gim kedua 21-18.
Di gim penentu, persaingan kedua pemain itu menjadi sengit. Mereka saling berbagi angka dan bergantian mengungguli satu sama lain sejak awal. Jojo dan Li sama kuat.
Namun setelah kedudukan 13-13, Jojo terlihat semakin percaya diri. Permainannya pun menjadi lebih agresif.
Tanpa banyak perlawanan dari Li, Jojo langsung merebut poin-poin terakhir dan mengakhiri laga final ini dengan kemenangan 21-14 dalam durasi 1 jam 21 menit.
Dengan hasil tersebut, Indonesia memimpin dengan kedudukan akhir 3-0 atas China, dan menyabet gelar juara Piala Thomas.
Sebelumnya pada partai pembuka, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyumbang angka kemenangan usai menaklukkan Lu Guang Zu dalam tiga gim 18-21, 21-14, 21-16.
Kemudian di partai kedua, ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menumbangkan pasangan baru China, He Ji Ting / Zhou Hao Dong dalam dua gim langsung 21-12, 21-19.
Tim Thomas Indonesia sebetulnya masih menyisakan dua wakil lainnya, yakni ganda putra paling anyar Kevin Sanjaya Sukamuljo / Daniel Marthin yang akan bertarung melawan Liu Cheng / Wang Yi Lyu.
Kemudian di partai terakhir, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito menantang Weng Hong Yang.
Baca Juga: Final Piala Thomas: Fajar / Rian Menang, Indonesia Ungguli China 2-0
Namun dengan kedudukan Indonesia yang sudah unggul 3-0 atas China, maka dua partai terakhir itu tidak perlu lagi dimainkan.