Line-up Tim Thomas Indonesia Lawan China: Marcus Fernaldi Gideon Diistirahatkan

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 17 Oktober 2021 | 16:26 WIB
Line-up Tim Thomas Indonesia Lawan China: Marcus Fernaldi Gideon Diistirahatkan
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan pelatih Herry IP (tengah). [dok. NOC Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim bulutangkis Indonesia siap berhadapan dengan China di final Piala Thomas, Minggu (17/10/2021). Partai puncak Indonesia vs China ini akan digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark petang nanti pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, Indonesia memastikan lolos ke final Thomas Cup usai mengalahkan Denmark 3-1 di semifinal. Baca Juga : Final Thomas Cup 2020: Mampukah Indonesia Raih Juara Ke-14 Kali?

Seperti dilansir Twitter resmi PBSI, Anthony Ginting kembali menjadi pemain pembuka Tim Thomas Indonesia . Di laga final, sang tunggal putra akan menjajal kekuatan pemain China, Lu Guang Zu.

Selanjutnya, ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto akan main kedua. Fajar / Rian bakal melawan ganda putra China, He Ji Ting / Zhou Hao Dong.

Kemudian seperti halnya pertandingan semifinal melawan Denmark kemarin, tunggal putra Jonatan Christie akan main ketiga. Jojo akan menghadapi Li Shi Feng.

Yang menarik, pelatih Herry IP memasangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Daniel Marthin di partai keempat untuk menghadapi ganda China, Liu Cheng / Wang Yi Lyu.

Ya, Marcus Fernaldi Gideon ternyata diistirahatkan dengan alasan kelelahan.

"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recovery-nya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah," tutur Herry IP dalam rilis PBSI, Minggu (17/10/2021).

Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry IP. [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih kepala ganda putra PBSI, Herry IP. [Suara.com/Arief Apriadi]

"Intinya, kondisi Marcus memang sudah capek sekali. Kecepatan kakinya juga kurang mendukung. Itu tidak cukup untuk tampil di final yang membutuhkan stamina prima," sambung sang pelatih soal pebulutangkis 30 tahun itu.

Baca Juga: Kemenangan Jonatan Christie Jadi Sumber Inspirasi Fajar / Rian

Tak heran saat melawan duo Denmark, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmu kemarin, Marcus lebih banyak bermain di depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI