Rebut Medali Emas di PON Perdananya, Arnoldus: Papua Bisa!

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:17 WIB
Rebut Medali Emas di PON Perdananya, Arnoldus: Papua Bisa!
Atlet Papua Arnoldus Gawai Kaize berpose setelah meraih emas nomor lempar cakram putra cabang olahraga atletik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu (13/10/2021) (ANTARA/Fathur Rochman).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Atlet atletik Papua, Arnoldus Gawai Kaize berhasil meraih medali emas PON XX Papua 2021 nomor Lempar Cakram Putra yang digelar di Stadion Atletik Mimika Sport Complex, Rabu (13/10/2021).

Arnoldus Gawai, yang berhasil memecahkan rekor pada nomor lempar cakram putra di Arena Atletik MSC meraih medali emas emas setelah membuat lemparan sejauh 49.78 meter.

Torehan Arnoldus Gawai membuat tuan rumah Papua pecah telur medali emas di cabang olahraga atletik.

Sebelumnya, Papua baru mengumpulkan satu perak dan tiga perunggu di cabor atletik.

Baca Juga: Viral Atlet Jabar Peraih Emas PON Papua Pulang Naik Angkutan Umum

Capaian Arnoldus terasa begitu manis, lantaran medali emas itu dia raih di gelaran PON pertamanya.

"Ini penampilan pertama saya di PON dan emas ini saya persembahkan untuk tanah Papua," ujar Arnoldus dilansir dari Antara, Rabu (13/10/2021).

Arnoldus mengungguli atlet Sumatera Utara Hardodi Sihombing yang harus puas di peringkat kedua dengan lemparan 49,70 meter.

Sementara medali perunggu diraih atlet Jawa Tengah Galih Yoga yang membukukan lemparan sejauh 47,74 meter.

Meski meraih medali emas, Arnoldus gagal memecahkan rekor PON nomor lempar cakram putra yang pegang atlet Jawa Timur Hermanto dengan lemparan 50,26 meter pada kompetisi PON XVIII Riau 2012.

Baca Juga: Terjun Payung PON Papua Pecahkan Rekor Nasional

Meskipun pada awal pertandingan Arnoldus sempat tidak maksimal, namun pada kesempatan akhir ia mampu mematahkan lawan.

"Saya sangat bangga dan senang, bahwa saya bisa, Papua bisa," ujar Arnoldus.

Penulis: Aulia Ivanka Rahmana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI