Suara.com - Tim beregu putra Indonesia tak akan diperkuat Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon saat menghadapi China Taipei dalam laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Thomas 2020, Rabu (13/10/2021) siang nanti.
Skuad Merah Putih memilih untuk menurunkan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto sebagai ganda putra pertama, diikuti pasangan dadakan Mohammad Ahsan / Daniel Marthin.
Menurut Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, komposisi tim yang diturunkan sudah sesuai strategi. Semua wakil diharapkan bisa menyumbang poin.
China Taipei bukanlah lawan sembarangan di Piala Thomas edisi kali ini. Mereka memiliki salah satu ganda putra terbaik di dunia saat ini yakni Lee Yang / Wang Chi-lin.
Lee / Wang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo. Dalam perjalanan merengkuh medali emas, mereka sempat mengalahkan Kevin / Marcus di babak penyisihan grup.
Meski Lee / Wang akan jadi lawan tangguh, khususnya bagi Fajar / Rian. Rionny Mainaky optimis wakil Merah Putih bisa memberi perlawanan atau bahkan meraih kemenangan.
“Dengan bola yang lambat, tidak mungkin lawan akan terus mengandalkan kekuatan dan kecepatan," ujar Rionny Mainaky dalam rilis PBSI, Rabu (13/10/2021).
"Oleh karena itu, strategi permainan pasangan ganda yang akan kita mainkan harus bisa meredam dan mengajak main lambat. Serangan-serangan Lee/Wang tentu tidak secepat seperti di Olimpiade Tokyo,” ujar Rionny.
Untuk mengalahkan Taiwan, menurut dia, para pemain juga harus memiliki semangat tempur yang tinggi.
Baca Juga: Menang! Shesar Hiren Rhustavito Bawa Tim Thomas Indonesia Kalahkan Thailand 3-2
"Harus berjuang maksimal, semangat, ulet, sabar dan siap capek. Selain itu, harus tahu kapan bertahan dan kapan menyerang balik, harus tepat momentumnya. Yang tidak kalah penting, yaitu harus siap adu mental," papar Rionny seperti dilansir dari Antara.