Hanifan Yudani Kusumah - Pipiet Kamelia, Pasangan Paling Mesra dan Bahagia di PON Papua

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 15:36 WIB
Hanifan Yudani Kusumah - Pipiet Kamelia, Pasangan Paling Mesra dan Bahagia di PON Papua
Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia suami istri pesilat beda kontingen. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di antara juara-juara yang menyabet medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, khususnya cabang olahraga pencak silat, barangkali hanya duet Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia yang paling mesra sekaligus paling berbahagia.

Bagaimana tidak mesra, wong kedua atlet ini adalah juga pasangan suami istri, dan dua-duanya tampil di atas gelanggang pencak silat PON XX. Baik Hanifan maupun Pipiet sama-sama meraih medali emas usai mengalahkan lawan-lawannya dalam ajang kompetisi olahraga terbesar di negeri ini.

Hanifan Yudani Kusumah adalah atlet silat dari kontingen Jawa Barat, sedangkan Pipiet Kamelia sang istri, unjuk gigi mewakili DKI Jakarta. Meski membela daerah yang berbeda, mereka kompak saling memberikan dukungan ketika salah satu dari mereka tengah bertanding.

Atlet silat Hanifan Yudani Kusumah memeluk pesilat tuan rumah Tiel Taraipos usai pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Toware Kabupaten Jayapura, Selasa. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Atlet silat Hanifan Yudani Kusumah memeluk pesilat tuan rumah Tiel Taraipos usai pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Toware Kabupaten Jayapura, Selasa. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

Adalah Hanifan yang lebih dulu merebut medali emas setelah mengalahkan Tiel Taraipos pada partai puncak. Pesilat tuan rumah tersebut sepertinya bukan lawan yang sepadan untuk si juara Asian Games sampai kalah telak 0-5 melawan Hanifan.

Bermain di hadapan ratusan pendukung, Tiel Taraipos agresif menyerang Hanifan. Namun demikian, berkat kelihaian dan kelincahannya, pemuda sunda itu selalu bisa mementahkan serangan demi serangan putra Papua tersebut.

Suami Pipiet Kamelia itu pun keluar sebagai yang terbaik untuk kemudian berhak membawa pulang medali emas.

Usai ketua pertandingan menyatakan Hanifan menang, pemuda kelahiran 25 Oktober 1997 itu langsung memeluk Tiel Taraipos. Dia juga menggendong pesilat andalan tuan rumah itu ke sudut merah untuk memberikan hormat kepada pelatih Jawa Barat.

Tak lama dari situ, giliran Tiel Taraipos yang menggendong Hanifan menuju sudut merah untuk menyalami dan memberi hormat kepada pelatih Papua.

Tepuk tangan dan riuh penonton pun tak bisa ditahan lagi. Mereka menyambut penuh suka cita sikap kedua pesilat tersebut. Sorak-sorai dari seisi stadion terdengar jelas, memberikan apresiasi kepada kedua atlet.

Baca Juga: Perolehan Medali Sementara Cabor Dayung PON Papua, Jawa Barat Dipastikan Juara Umum

Kedua atlet silat itu benar-benar telah menempatkan persahabatan dan sportivitas di atas segalanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI